Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Ahlul Kasyaf dan Hubungannya dengan Sufi
11 Oktober 2023 9:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ahlul kasyaf artinya berhubungan dengan dunia sufi . Istilah ini terdiri dari 2 kata, yaitu ahlul dan kasyaf dalam bahasa Arab.
ADVERTISEMENT
Istilah ini sering digunakan dalam konteks spiritualitas, mistisisme, dan sufisme dalam Islam. Ahlul Kasyaf secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai orang-orang yang memiliki keahlian kasyaf. Selain itu, istilah ahlul kasyaf juga merujuk pada hal-hal gaib atau yang tak kasat mata.
Lalu, siapa yang termasuk ahlul kasyaf dalam Islam? Artikel ini akan membahas apa makna ahlul kasyaf dan siapa saja yang terkait dengan istilah tersebut.
Ahlul Kasyaf Artinya
Ahlul kasyaf artinya orang-orang yang punya kelebihan dalam bidang kasyaf yang mistis .
Dalam buku Kesempurnaan Shalat Yang Terabaikan oleh Anin, dijelaskan bahwa kasyaf adalah penglihatan batin yang datang langsung atau diberikan oleh Allah SWT kepada manusia terpilih. Ahlul kasyaf mewakili orang-orang yang senantiasa terjaga dan terjauh dari dosa, serta hamba yang suci.
ADVERTISEMENT
Istilah ahlul kasyaf juga berkaitan dengan tasawuf. Dalam Islam, tasawuf adalah dimensi yang berkaitan dengan pencarian pengalaman spiritual, pemahaman tentang agama, dan hubungan dengan Allah SWT yang lebih dalam.
Dikutip dari buku Tasawuf dan Perkembangannya dalam Islam, kasyaf adalah ajaran yang menjiwai pikiran dan perbuatan manusia dalam mencapai ketasawufan. Untuk itu, sebelum tasawuf, manusia terlebih dahulu menjadi ahlul kasyaf.
Hal ini juga disampaikan oleh Harun Nasution dalam buku Filsafat dan Mistisisme dalam Islam. Menurutnya, tanpa pengalaman kasyaf, tidak akan bisa seorang manusia mencapai level sufisme dan tasawuf.
Pengertian lain tentang kasyaf disampaikan dalam buku Jalan Menggapai Ridho Ilahi oleh Abdul Aziz Ajhari dkk. Kasyaf menurut bahasa artinya terbuka atau tidak tertutupi suatu apapun.
ADVERTISEMENT
Jika dijabarkan lebih lanjut, kasyaf artinya terbukanya mata batin seseorang setelah dirinya bersih dari kotoran-kotoran, dosa, dan kerusakan nafsu syahwat. Istilah kasyaf juga disebut sebagai istilah paling luas bagi terbukanya hijab atau tabir rahasia mistisisme,
Dapat disimpulkan bahwa ahlul kasyaf adalah orang-orang yang jauh dari nafsu duniawi, mendalami sisi spiritual agama, dan terpilih menjadi hamba yang batin dan intuitifnya terbuka.
Kasyaf adalah tahap menuju sufi dan tasawuf. Bisa dibilang bahwa seorang sufi sudah melalui tahap kasyaf terlebih dahulu.
Baca juga: Mengenal Jazirah Arab Sebelum Islam
Siapa Saja Ahlul Kasyaf?
Seperti yang dijelaskan di atas, ahlul kasyaf adalah orang-orang Islam yang terpilih karena senantiasa menjauhi dosa dan mencapai level tertentu dalam tasawuf. Kasyaf adalah karunia Allah untuk dapat melihat, merasakan dan mengetahui hal-hal ghaib yang tidak bisa diterima akal sehat manusia biasa.
ADVERTISEMENT
Ahlul kasyaf bisa dicapai oleh siapa saja yang berhasil mencapai kedekatan khusus dengan Allah SWT. beberapa contoh ahlul kasyaf adalah para sufi, seperti Imam Ghazali, Ibnu Arabi, dan Imam Syafi’i.
(TAR)