Konten dari Pengguna

Pentingnya Imunisasi pada Bayi dan Saran untuk Orang Tua

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
24 April 2024 10:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pentingnya Imunisasi pada Bayi: Melindungi yang Paling Rentan. Foto: aslysun/Shuttterstock
zoom-in-whitePerbesar
Pentingnya Imunisasi pada Bayi: Melindungi yang Paling Rentan. Foto: aslysun/Shuttterstock
ADVERTISEMENT
Kesehatan bayi merupakan prioritas utama bagi setiap orang tua dan masyarakat secara keseluruhan. Dalam rangka melindungi mereka dari berbagai penyakit berbahaya, imunisasi terbukti menjadi langkah pencegahan yang paling efektif.
ADVERTISEMENT
Sistem kekebalan tubuh bayi yang masih berkembang memang sangat rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami manfaat vital dari imunisasi sejak dini.
Selain melindungi bayi dari penyakit, imunisasi juga memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan. Herd immunity atau kekebalan kelompok dapat tercapai ketika sebagian besar komunitas sudah divaksinasi. Artinya, secara tidak langsung imunisasi juga melindungi anggota yang tidak bisa divaksinasi karena alasan medis.

Pentingnya Imunisasi pada Bayi

Pentingnya Imunisasi pada Bayi. Foto: Shutter Stock
Imunisasi pada bayi sangat penting karena memberikan perlindungan awal terhadap sejumlah penyakit yang dapat berakibat fatal atau menyebabkan kecacatan seumur hidup. Berdasarkan serangkaian penelitian dan jurnal, pentingnya imunisasi pada bayi dapat dilihat dari berbagai aspek kesehatan dan kehidupan.
ADVERTISEMENT

1. Imunisasi Bayi Prematur

Penelitian oleh Arnaud Gagneur dan rekan-rekan pada tahun 2015 dalam jurnal Immunization of preterm infants menunjukkan bahwa bayi prematur, yang sering kali sistem kekebalannya lebih lemah, sangat memerlukan imunisasi tepat waktu.
Meskipun prematuritas mungkin menimbulkan tantangan dalam administrasi vaksin karena kondisi kesehatan bayi, vaksinasi tetap dianjurkan untuk melindungi mereka dari infeksi yang mungkin lebih berbahaya bagi mereka dibandingkan dengan bayi yang lahir di waktu yang normal.

2. Respons Imun terhadap Vaksin pada Bayi Baru Lahir

Menurut studi Vaccine responses in newborns oleh Anja Saso dan Beate Kampmann, bayi baru lahir memiliki kemampuan unik untuk merespons vaksin dari hari-hari pertama kehidupan.
Meskipun sistem imun mereka masih dalam proses berkembang, respons imun yang dihasilkan oleh vaksinasi awal membantu membentuk fondasi kekebalan yang akan melindunginya dari berbagai penyakit menular pada tahun-tahun awal.
ADVERTISEMENT

3. Imunisasi pada Bayi dengan Penyakit Kronis

Studi Increasing Immunization Rates in Infants with Severe Chronic Lung Disease: A Quality Improvement Initiative oleh Beatriz Milet dan rekan-rekan pada tahun 2018 pentingnya meningkatkan tingkat imunisasi di kalangan bayi dengan penyakit paru-paru kronis.
Studi ini menekankan pentingnya imunisasi bagi bayi yang kondisi kesehatannya mungkin membuat mereka lebih rentan terhadap komplikasi serius dari penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin.

4. Keamanan dan Pentingnya Imunisasi Maternal

Shada Omar Baoum pada tahun 2023 dalam jurnal Importance, indication and safety of maternal immunization menyoroti pentingnya imunisasi maternal dalam melindungi bayi.
Vaksinasi ibu selama kehamilan tidak hanya aman, tetapi juga memberikan kekebalan pasif pada bayi yang membantu melindungi mereka hingga cukup umur untuk mendapatkan vaksinasi sendiri. Ini adalah strategi penting dalam mencegah penyakit pada bulan-bulan pertama kehidupan.
ADVERTISEMENT

5. Imunitas dalam Tahun Pertama Kehidupan

Penelitian oleh Sunil Shewale pada tahun 2014 dalam jurnal Immunity in the first year of life and call for vaccination menekankan pentingnya memulai vaksinasi pada tahun pertama kehidupan.
Bayi sangat rentan terhadap penyakit menular selama periode ini, dan imunisasi memberikan lapisan perlindungan yang vital yang membantu mereka tumbuh menjadi anak-anak yang sehat dan kuat.

Rekomendasi untuk Orang Tua

Persepsi orang tua mengenai vaksin dan imunisasi sangat berpengaruh pada kesehatan dan keselamatan bayinya. Foto: Shutter Stock
Orang tua disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan profesional untuk menjadwalkan imunisasi bagi anak-anak mereka. Penting untuk mengikuti jadwal imunisasi yang direkomendasikan oleh otoritas kesehatan untuk memastikan bahwa si kecil menerima perlindungan penuh pada waktu yang tepat.
Selain itu, orang tua harus mendidik diri mereka sendiri tentang pentingnya dan keamanan vaksin. Informasi yang akurat dan terpercaya bisa didapat dari dokter, klinik kesehatan, atau sumber resmi lainnya seperti situs web organisasi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Dengan mendapatkan pengetahuan yang benar, orang tua dapat membuat keputusan yang tepat untuk kesehatan anak mereka dan juga dapat membantu mengatasi misinformasi tentang vaksin yang beredar di masyarakat.
Edukasi di kalangan masyarakat juga sangat penting. Menyebarkan kesadaran tentang manfaat imunisasi dan keamanannya dapat meningkatkan tingkat vaksinasi dan melindungi lebih banyak anak dari penyakit berbahaya.
Komunitas masyarakat yang terinformasi dengan baik lebih mungkin untuk mendukung program imunisasi dan berpartisipasi secara aktif dalam upaya kesehatan masyarakat.
Dalam menghadapi wabah penyakit, imunisasi bayi tidak hanya melindungi mereka yang divaksinasi tetapi juga mengurangi penyebaran penyakit dalam komunitas.
Dengan demikian, vaksinasi juga bisa melindungi individu yang tidak bisa divaksin karena alasan medis atau karena terlalu muda untuk menerima vaksinasi. Ini adalah manfaat dari herd immunity yang sering kali tidak mendapat cukup perhatian.
ADVERTISEMENT
Penting juga bagi orang tua untuk mengikuti saran medis terkini karena rekomendasi vaksinasi dapat berubah berdasarkan penelitian terbaru dan kejadian kesehatan masyarakat. Selalu perbarui informasi dan memastikan bahwa jadwal vaksinasi anak tetap terkini.
(DEL)