Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Profil Marissa Haque, Artis Senior yang Meninggal di Usia 61
2 Oktober 2024 10:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kabar ini disampaikan langsung oleh anaknya, Chiki Fawzi (@chikifawzi) dalam unggahan Instagram Story-nya. Ia menulis, “Telah berpulang ke rahmatullah ibu Marisaa, ibu saya.”
Dalam unggahan feeds Instagram Chiki juga terlihat foto keluarga mereka di samping jenazah sang ibu. Ia menulis caption singkat tapi penuh makna, “Cintakuuu.”
Meskipun telah tiada, karya-karya Marissa Haque selama berkiprah di industri hiburan maupun politik tentunya akan terus dikenang. Simak profil Marissa Haque di bawah ini untuk makin mengenal sosoknya.
Mengenal Sosok Marissa Haque
ADVERTISEMENT
Meskipun lahir di Balikpapan, Marissa menjalani masa TK dan SD-nya di Palembang, Sumatera Selatan. Kemudian, di pertengahan masa SD, ia pindah ke Jakarta dan melanjutkan pendidikannya di SD Tebet Timur Pagi III.
Setelah itu, pendidikan formal Marissa terus berlanjut di Jakarta. Pendidikan menengah pertamanya di SMP Negeri 73, Tebet, dan menengah atas di SMA Negeri 8, Bukit Duri.
Setelah menyelesaikan pendidikan wajib 12 tahun, Marissa melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah. Ia mengambil jurusan Hukum di Universitas Trisakti untuk pendidikan S1-nya.
Kemudian, ia menamatkan studi S2 di bidang bahasa anak tuna rungu di Universitas Katolik Atma Jaya. Ia juga lulus sebagai magister administrasi bisnis (MBA) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gajah Mada.
ADVERTISEMENT
Seolah tak cukup sampai S2, Marissa kembali melanjutkan pendidikan S3 dan mendapat gelar doktor dari Pusat Studi Lingkungan Institut Pertanian Bogor.
Perjalanan Karier Marissa Haque
Marissa Haque memulai kariernya di dunia hiburan pada tahun 1980, ketika sutradara film M.T. Risyaf menawarkan peran untuknya dalam film Kembang Semusim. Ia berperan sebagai Mirna dan sukses menarik perhatian masyarakat.
Sosok artis cantik ini semakin dikenal setelah ia memerankan Lia dalam film Tinggal Landas Buat Kekasih pada tahun 1984 yang disutradarai Sophan Sophian. Ia bahkan menyabet penghargaan sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam Festival Film Indonesia berkat perannya itu.
Sepanjang kariernya di industri hiburan, Marissa telah membintangi 28 judul film. Ia terakhir kali bermain dalam film Yang Tercinta pada 1991. Setelah itu, Marissa tidak lagi mengambil peran di industri perfilman.
ADVERTISEMENT
Ia memilih untuk melebarkan sayap ke dunia politik dengan menjadi anggota DPR pada tahun 2004. Ia didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk daerah pemilihan Jawa Barat II.
Namun, pada 2006, Marissa memutuskan keluar dari PDIP karena terdapat ketidakcocokan. Ia lalu bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 7 Oktober 2007, saat partai ini mengadakan acara Nuzulul Quran di kantor DPP PPP, Jakarta.
Selang 5 tahun kemudian, tepatnya Oktober 2012, Marissa resmi keluar dari PPP dan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Ia akhirnya menjadi kader PAN sampai akhir hayatnya.
(DEL)