Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Profil Tamara Dai, Content Creator yang Enggan Disebut Influencer
15 Juli 2020 14:08 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, ia turut memamerkan koleksi sepatu yang bernilai puluhan juta. Dan yang bikin semakin banyak orang terpukau, Tamara juga merupakan pebisnis yang sukses.
Nah, untuk mengenal lebih jauh, berikut profil Tamara Dai selengkapnya:
Blasteran Hongkong
Tamara memiliki wajah oriental. Itu karena ibunya merupakan keturunan Sunda-Tionghoa, sementara sang ayah berkebangsaan Hongkong dengan darah Belanda.
Nama Dai sendiri diambil dari nama keluarga ayahnya. Namun, karena dalam pengucapan Pinyin Dai dibaca “Tai”, Tamara memutuskan untuk mengubah pengucapan namanya seperti Bahasa Indonesia.
Model
Tamara pernah mengikuti ajang TRESemmé Runway 2017 sebagai penyaring model-model untuk produk perawatan rambut. Ilmu modelling yang didapatnya ia terapkan hingga sekarang, terlihat saat Tamara mengunggah foto-fotonya di Instagram.
ADVERTISEMENT
Fashion Enthusiast
Sejak 2017, Tamara memutuskan untuk menjadi content creator yang berfokus di bidang fashion. Sebab, ia merupakan fashion enthusiast dan fashion designer. Ia kerap mengunggah hasil desain dan mix and match pakaiannya di Instagram dan situs miliknya.
Tamara juga menggeluti bisnis fashion. Pada tahun 2018, ia mendirikan fashion brand bernama CA$HLESS. Ia juga memiliki toko yang terletak di Tanah Abang. Baru-baru ini, ia membuat brand handmade shoe chain bernama Chaîn de Chaussure.
Gemar Koleksi Sneaker
Tamara hobi mengoleksi sepatu Air Jordan. Beberapa koleksinya bahkan bernilai puluhan juta rupiah. Sebagai sneakerhead, ia ingin memberi inspirasi fashion bagi perempuan yang ingin tampil kasual dan tidak harus selalu memakai high heels untuk terlihat feminin.
ADVERTISEMENT
Jago Nyanyi
Tamara memiliki hobi menyanyi sejak kecil. Pada Maret lalu, ia berkolaborasi dengan Eka Gustiwana dalam lagu berjudul “Mistreated”. Ia pun berkesempatan tampil secara live di hadapan 6000 orang.
Tidak Suka Disebut Influencer
Dalam video Podcast Deddy Corbuzier, Tamara mengaku bahwa ia tidak suka disebut sebagai influencer . Sebab, ia hanya ingin membagikan ide mix and match fashion versi dirinya, terlepas dari apakah hal tersebut akan mempengaruhi orang lain atau tidak.
Ia juga tipe orang yang mengedepankan kualitas, bukan kuantitas. Oleh sebab itu, Tamara sangat selektif dalam memilih endorse. Ia selalu mencoba produk yang ia terima untuk membuat honest review.
Ia merasa sedih dengan beberapa orang yang menganggap diri mereka sendiri influencer dan hanya mengejar followers semata.
ADVERTISEMENT
“Jadi semua itu sekarang pake angka. Dinilai dari angka. Dan aku tuh gak suka. Aku lebih suka dilihat dari karya. Karena orang-orang ini mengejar angka semua, sampai mereka tuh melupakan value diri sendiri. Dan itu yang kita masalahin,” ungkapnya kepada Deddy Corbuzier.
(ERA)