Konten dari Pengguna

Puasa dalam Kristen Berapa Jam? Ini Ketentuannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
24 Desember 2024 11:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Puasa Dalam Kristen. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Puasa Dalam Kristen. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Hampir seluruh agama mengajarkan tentang ibadah puasa, termasuk agama Kristen. Prinsip puasanya sama seperti agama lain, yakni menahan diri untuk makan secara sengaja dalam jangka waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku 546 Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Orang Kristen susunan Markus Suyadi, puasa yang diperintahkan dalam agama Kristen tidak berkaitan dengan budaya sama sekali, melainkan murni ajaran dari Allah. Meski begitu, ibadah ini bukanlah sebuah kewajiban.
Artinya, ketika orang Kristen memilih tidak berpuasa, mereka tidak akan berdosa. Puasa dalam ajaran Kristen juga sangat fleksibel dari segi waktu. Lantas, puasa dalam Kristen berapa jam? Simak jawabannya dalam uraian di bawah ini.

Durasi Puasa dalam Kristen

Ilustrasi umat Kristen. Foto: Shutterstock
Dalam ajaran Kristen, puasa dianggap sebagai cara untuk mematikan kekuatan daging atau tubuh. Dengan begitu, kekuatan roh semakin kuat dan mudah berhubungan dengan Allah.
Kekuatan daging dan roh memang sangat bertolak belakang dan tidak bisa setara. Apabila salah satunya kuat, maka yang lainnya akan lemah. Hal ini dijelaskan dalam surat Galatia yang artinya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
“Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging – karena keduanya bertentangan – sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.” (Galatia 5: 17)
Itulah mengapa Tuhan tidak menjadikan puasa sebagai kewajiban, melainkan sebuah kebutuhan. Tuhan ingin setiap manusia percaya bahwa ia mampu menaklukkan kekuatan dagingnya tanpa dipaksa.
Ilustrasi umat kristen. Foto: Shutterstock
Karena ibadah ini bukanlah kewajiban, maka aturannya pun fleksibel dan tidak dirincikan. Poin yang terpenting adalah esensi atau niatnya ditujukan semata untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Umat Kristen bisa berpuasa selama 12 jam, 5 jam, 4 jam, atau semampunya saja. Waktu berpuasa pun bisa dimulai dari pagi, siang, sore, maupun malam.
Selain itu, tidak ada ketentuan hari atau frekuensi untuk berpuasa. Umat Kristen bisa puasa seminggu sekali, sebulan sekali, atau kapan pun mereka butuh.
ADVERTISEMENT
Saat berpuasa, Anda juga tetap diperbolehkan minum. Meski tidak berdosa, tapi tetap tidak dianjurkan untuk minum terlalu sering. Semua kembali kepada ketulusan dan kesanggupan masing-masing individu .
Ajaran Kristen memang sangat menekankan ketulusan dalam berpuasa. Bahkan, dianjurkan untuk menutupi ibadah ini dan bertingkah seolah-olah tidak berpuasa. Hal ini disebutkan dalam surat Matius yang berbunyi seperti berikut:
”Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.” (Matius 6:16-18)
ADVERTISEMENT
(DEL)