Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah April Mop dan Tradisi Perayaannya di Sejumlah Negara
1 April 2023 8:55 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
April Mop atau April Fools’ Day merupakan perayaan yang dilakukan pada tanggal 1 April setiap tahunnya. Di hari ini, orang-orang dibebaskan untuk saling menjahili satu sama lain dengan lelucon maupun melakukan trik tipuan.
ADVERTISEMENT
Beberapa lelucon atau prank April Mop yang populer adalah membuat berita palsu yang dibagikan secara online dan mengganti penggunaan gula dengan garam. Sasaran atau korban lelucon tersebut tidak bisa marah, karena itu memang sudah menjadi tradisi yang lumrah saat April Mop.
Meski telah menjadi agenda rutin setiap tahun, sampai saat ini asal-usul dan sejarah April Mop masih belum diketahui secara pasti. Agar tidak penasaran, simak ulasan berikut untuk mengetahui kisahnya.
Sejarah April Mop
Menurut laman History, sejarah April Mop dimulai pada tahun 1582, ketika Prancis beralih dari kalender Julian ke Kalender Gregorian. Dalam kalender Julian, tahun baru dimulai pada 1 April, sedangkan di kalender Gregorian berawal pada 1 Januari.
Orang-orang yang terlambat mendapatkan informasi tidak menyadari bahwa awal tahun baru telah pindah ke 1 Januari. Alhasil, mereka masih terus merayakan tahun baru selama minggu terakhir bulan Maret hingga 1 April. Sejak itu, 1 April menjadi momen untuk melempar lelucon dan tipuan sehingga disebut dengan April Fools’.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, sejarawan juga kerap mengaitkan sejarah April Mop dengan Hilaria, festival yang dirayakan di Roma kuno pada akhir Maret oleh pengikut kultus Cybele. Pada festival ini, orang-orang akan menyamar dan saling mengejek satu sama lain.
April Mop dalam Islam
Di balik keseruan perayaannya, April Mop ternyata menyimpan sejarah kelam bagi peradaban Islam. Pada tahun 1487 atau 892 H, terjadi pembantaian umat Islam di Spanyol. Mereka dibinasakan oleh para prajurit Perang Salib yang iri dengan pesatnya perkembangan Islam di bumi Andalusia.
Mengutip buku Tragedi-Tragedi Paling Memilukan dalam Sejarah Islam oleh Muhammad Zulian Alfarizi, di hari tersebut ribuan umat Islam dibantai oleh tentara Salib di Granada, Spanyol. Dengan teganya, mereka membakar kapal-kapal kaum Muslimin dan menenggelamkannya.
ADVERTISEMENT
Ribuan umat Islam hanya bisa diam menyaksikan kaumnya dibantai habis-habisan. Bukan hanya karena tidak bersenjata, kebanyakan dari mereka juga terdiri dari perempuan dan anak kecil yang tak berdaya.
Tak peduli dengan teriakan dan tangis pilu umat Islam, tentara Salib terus membantai dan menghabisi mereka tanpa belas kasihan. Tragedi memilukan ini bertepatan dengan tanggal 1 April yang kini dikenal sebagai April Mop.
Tradisi April Mop di Beberapa Negara
Setiap negara punya cara berbeda untuk merayakan April Mop. Meski begitu, pada intinya, hari ini dirayakan dengan menjahili orang lain melalui berbagai macam trik.
Di Prancis, April Mop turut diramaikan dengan perayaan anak-anak di sekolah. Mengutip laman History, mereka akan menempelkan kertas berbentuk ikan ke punggung temannya. Ketika orang yang menjadi sasaran menyadarinya, mereka akan meneriakkan “Poisson d’avril”.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, di Skotlandia April Mop disebut juga Hari Gowkie. Sebutan ini berasal dari istilah gowk yang berarti burung cuckoo, yang dianggap menggambarkan orang-orang bodoh. Biasanya, orang Skotlandia akan menempelkan tulisan “tendang aku” pada punggung teman mereka.
(ADS)