Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Insiden 9/11, Tragedi yang Mengguncang Amerika Serikat
11 September 2021 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Meski sudah 20 tahun berlalu, insiden 9/11 masih membekas dan meninggalkan luka mendalam bagi warga Amerika Serikat. Peristiwa tersebut menjadi salah satu tragedi kelam yang pernah tercatat dalam sejarah AS.
ADVERTISEMENT
Mengutip Jurnal Internasionalisasi dan Internalisasi Wacana War on Terror tulisan Amrosius Yustinus Kedang, tragedi 9/11 telah memakan banyak korban jiwa. Sebanyak 2.996 warga AS harus tewas lantaran insiden ini.
Berikut sejarah tragedi WTC 9/11 yang dikutip dari situs History dan Jurnal Internasionalisasi dan Internalisasi Wacana War on Terror karya Amrosius Yustinus Kedang.
Sejarah Insiden 9/11
Pada 11 September 2001, empat pesawat penerbangan komersial dibajak oleh teroris Al-Qaeda. Pada pukul 08:45 pagi, pesawat American Airlines Boeing 767 menabrakkan dirinya ke Menara Utara World Trade Center di New York City, Amerika Serikat. Hantaman itu meninggalkan lubang yang menganga di gedung pencakar langit tersebut.
Satu kali hantaman telah membunuh ratusan orang dalam gedung berlantai 110 itu. Para penumpang dan para teroris juga ikut tewas lantaran hantaman tersebut. Sementara itu mereka yang berada di lantai atas tidak bisa menyelamatkan diri lantaran rusaknya tangga darurat.
ADVERTISEMENT
Tragedi kelam itu tidak berhenti sampai di sana. 18 menit setelah tabrakan tersebut, pesawat Boeing 757 United Airlines Flight 175 muncul dan menghantam lantai 60 Menara Selatan WTC. Tabrakan itu menyebabkan ledakan besar, dua dari tiga tangga darurat di gedung pun hancur.
Struktur bangunan mengalami kerusakan fatal akibat hantaman pesawat, sehingga menara kembar WTC ambruk. Mengutip kumparanNEWS, Menara Selatan runtuh pada pukul 09.59 pagi waktu setempat, setelah terbakar selama 56 menit. Menara Utara runtuh usai terbakar selama 102 menit.
Sekitar pukul 09.45, pesawat American Airlines Flight 77 berputar di atas pusat kota Washington D.D. menabrak sisi barat markas militer Pentagon.
Kebakaran hebat terjadi sehingga struktural sebagian bangunan beton raksasa Pentagon mulai runtuh. Sebanyak 125 personel militer dan warga sipil tewas di Pentagon, bersama dengan semua 64 orang dalam pesawat.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, pesawat United Flight 93 tujuan California dibajak sekitar 40 menit usai meninggalkan Bandara Internasional Newark Liberty di New Jersey. Penerbangan ini tidak mencapai target lantaran sudah terjatuh di Shanksville, Pennsylvania pada pukul 10.00 pagi waktu setempat.
Peristiwa mengerikan ini telah menewaskan 2.996 warga Amerika Serikat. Secara ekonomi, Amerika Serikat juga mengalami kerugian sebesar 123 miliar dollar AS.
(GTT)