Konten dari Pengguna

Sejarah Sepeda Federal, Produk Lokal yang Sukses Tembus Pasar Eropa

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
16 Juli 2020 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustasi sepeda. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustasi sepeda. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Saat ini sepeda tengah menjadi alat transportasi yang kembali populer digunakan banyak orang. Tapi generasi masa kini mungkin belum banyak yang tahu bahwa dulu Indonesia sempat memproduksi sepeda Federal yang berhasil menembus pasar Eropa.
ADVERTISEMENT
Sepeda Federal awalnya diproduksi Astra yang mencari peluang untuk ekspor barang. Astra memilih untuk memproduksi sepeda ini saat terjadi krisis moneter tahun 1986-an. Kala itu Eropa sedang gencar tren sepeda.
Produksi sepeda Federal sendiri saat itu mencapai lebih dari 500.000 unit/bulan. Hal ini membuat Federal menjadi merk sepeda yang populer.
Terbukti banyak pabrik rumahan yang mencoba meniru sepeda produksi PT Federal Cycle Mustika (FCM) tersebut. Alhasil FCM memasang stiker hologram di rangka sepeda, serta mencantumkan serial number untuk membedakannya dengan yang lain.
FCM juga menggunakan kode untuk merinci sepeda buatannya. Seperti FMG 12 CX, artinya Federal-MTB-Gents grade1 tahun 92 Chromoly-Oversize. Spesifikasi sepeda Federal akan semakin bagus bila memiliki angka grade yang kecil.
Salah satu sepeda Federal. Foto: portalsepeda.com
Produksi sepeda Federal sendiri terbagi atas dua yaitu group-set dan campuran. Namun diketahui, spesifikasi paling tinggi yaitu memakai LX.
ADVERTISEMENT
Pesaing sepeda Federal saat itu juga diketahui seperti Inserasena, Polygon dan Wimcycle. Hanya saja mereka memproduksi jenis berbeda yaitu sepeda mini, balap dan jengki. Sedangkan Federal mengawali dengan memproduksi sepeda jenis MTB.
Sayangnya, Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) menganggap FCM menjual sepeda di luar Indonesia lebih murah daripada di dalam negeri. Hal ini membuat FCM terkena sanksi dumping dari MEE.
Meski kenyataannya memang begitu, namun hal itu terjadi karena impor parts sepeda mendapat fasilitas bebas bea masuk. Dengan catatan, sepeda-sepeda rakitan tersebut untuk diekspor.
Selain itu, ada juga beberapa sepeda Federal tipe hi-end yang spesifikasinya berbeda antara untuk diekspor dan yang untuk dipasarkan dalam negeri. Contohnya Federal Competition, di mana spesifikasi untuk ekspor lebih rendah dari pada spesifikasi untuk dalam negeri sehingga harganya lebih murah.
Salah satu sepeda Federal. Foto: Tokopedia
Dengan adanya sanksi dumping MEE itu membuat beberapa produksi diberikan proteksi, seperti yang terjadi di Belanda dan Inggris. Bahkan selain Indonesia, Taiwan juga terkena sanksi tersebut, namun mereka berhasil bertahan.
ADVERTISEMENT
Isu dumping akhirnya dicabut MEE pada 2004. Sayangnya, FCM sudah menghentikan produksi sepeda Federal sejak 1996 dan bubar setahun kemudian.
Bisnis sepeda kemudian beralih menjadi pabrik perakitan motor. Terlebih memang konsep pabrik sepeda Federal mirip dengan pabrik motor yang menggunakan ban berjalan sebagai proses perakitannya.
(Rav)