Sejarah Thanksgiving, Tradisi Ungkapan Syukur yang Dirayakan Hari Ini

Ilustrasi Hidangan Thanksgiving foto:Unsplash

Setiap Kamis keempat di bulan November, penduduk di Amerika dan Kanada menyambut Thanksgiving atau Hari Pengucapan Syukur. Tahun 2020, Thanksgiving jatuh pada hari ini, Kamis (26/11).

Perayaan Thanksgiving merupakan bentuk rasa syukur dan terima kasih atas berkah yang telah didapatkan sepanjang tahun. Biasanya, perayaan ini diperingati dengan makan malam bersama keluarga.

Sejatinya, perayaan ini sudah dimulai sejak 1621. Kala itu, orang-orang Eropa atau kaum Pilgrim kesulitan untuk menanam makanan. Akhirnya, mereka pun diajarkan cara bercocok tanam oleh penduduk asli Amerika.

Sebagai balas budi, kaum Pilgrim pun mengundang penduduk tersebut ke perjamuan makan. Dalam jamuan tersebut, mereka menyajikan sejumlah hidangan seperti ayam kalkun raksasa, lobster, kentang, jagung, buah-buahan kering, dan sayuran.

Ilustrasi Hidangan Thanksgiving foto:Unsplash

Mengutip Britannica, beberapa masyarakat Amerika juga percaya bahwa Thanksgiving meniru pesta panen pada 1621 yang dilakukan koloni Inggris atau Pilgrim di Plymouth bersama orang-orang Wampanoag.

Dalam perayaan tersebut, orang Pilgrim menggelar pesta panen dengan jamuan berupa kalkun, isian roti, kentang, cranberry, dan pai labu.

Kemudian, suku Wampanoag juga menyumbangkan hidangan berupa daging rusa, unggas, ikan, belut, kerang, sayuran, dan bir ke pesta tersebut.

Seiring berjalannya waktu, tradisi perjamuan makan Thanksgiving semakin menyebar ke seluruh penjuru negara.

Meski begitu, perayaan Thanksgiving belum diresmikan sebagai hari libur nasional di Amerika Serikat.

Pada 3 Oktober 1863, tepatnya di tengah Perang Saudara AS, Presiden Abraham Lincoln akhirnya menetapkan Hari Thanksgiving untuk dirayakan setiap Kamis terakhir bulan November.

Sejak saat itu, Thanksgiving pun terus dirayakan sebagai rasa ungkapan syukur hingga hari ini.

(GTT)