Shalat Rebo Wekasan 2024: Hukum, Niat, dan Tata Caranya

Shalat Rebo Wekasan 2024 merupakan salah satu tradisi yang umum dilakukan masyarakat Jawa pada Rabu terakhir di bulan Safar. Foto: Pexels.com

Peringatan Rebo Wekasan akan tiba dalam waktu dekat. Biasanya, ada sejumlah ritual yang dilaksanakan oleh masyarakat Jawa untuk memeriahkan tradisi ini, salah satunya yaitu shalat Rebo Wekasan.

Shalat Rebo Wekasan dipercaya bisa melindungi seseorang dari musibah dan kecelakaan. Tradisi ini juga diyakini bisa menolak bala ataupun kesialan.

Jika merujuk pada kalender Islam, peringatan Rebo Wekasan tiba pada hari Rabu terakhir bulan Safar. Artinya, tradisi tersebut bertepatan dengan tanggal 4 September 2024. Bagaimana hukumnya dalam Islam?

Hukum Shalat Rebo Wekasan

Shalat yang dilaksanakan pada Rebo Wekasan adalah shalat lidaf'il bala. Foto: Pexels.com

Hukum shalat Rebo Wekasan sebenarnya berhubungan dengan niat dan tata cara pelaksanaannya. Dalam Islam, shalat ini dikenal dengan sebutan shalat lidaf'il bala.

Menurut Bram Kamil dalam bukunya yang bertajuk Cinta Mabrur, shalat lidaf'il bala adalah shalat yang dilakukan untuk memohon perlindungan dari bencana dan musibah. Shalat ini dikerjakan dengan empat rakaat dan dua kali salam. Biasanya dilaksanakan pada pagi hari, tepatnya di waktu dhuha.

Mengutip laman NU Online, Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Quds al-Maki menjelaskan bahwa shalat ini diperbolehkan asalkan niatnya bukan untuk memperingati Rebo Wekasan, melainkan benar-benar untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan perlindungan dari bahaya.

Namun, ada juga ulama yang berbeda pendapat dalam menjatuhi hukum sholat Rebo Wekasan. Misalnya, Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari yang mengatakan bahwa shalat Rebo Wekasan adalah haram karena tidak memiliki dasar hukum yang kuat, terlebih jika dilaksanakan untuk peringatan semata.

Niat Shalat Rebo Wekasan 2024

Niat shalat Rebo Wekasan perlu dibaca sebelum melaksanakan shalat ini. Foto: Pexels.com

Disadur dari buku Amalan Shalat Rebo Wekasan oleh Ulin Nuha Mahali, berikut bacaan niat shalat Rebo Wekasan:

أُصَلِّي سُنَّةً لِدَفْعِ الْبَلَاءِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى. اللهُ أَكْبَرُ

Ushalli sunnatal lidaf'il balai rakataini mustaqbilal qiblati lillahi taala.

Artinya: "Aku berniat shalat sunnah untuk menolak bala' dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala. "

Baca Juga: Bacaan Doa Rebo Wekasan yang Diamalkan di Rabu Terakhir Bulan Safar

Tata Cara Pelaksanaan Shalat Rebo Wekasan

Pelaksanaan shalat Rebo Wekasan biasanya lebih lama dibandingkan shalat sunnah pada umumnya. Foto: Pexels.com

Tata cara pelaksanaan shalat Rebo Wekasan sebenarnya hampir sama dengan shalat sunnah lainnya. Namun, setelah membaca Surat Al-Fatihah, Anda wajib membaca surat-surat pendek lain seperti:

Karena ada tambahan bacaan surat-surat pendek tersebut, maka durasi pelaksanaan shalat Rebo Wekasan pun jadi lebih lama dari shalat sunnah biasa. Berikut urutan tata cara shalat Rebo Wekasan yang bisa dipahami:

(SAI)