Sinopsis Film Turning Red, Animasi Garapan Sutradara Wanita Tayang di Disney+

Cuplikan film Turning Red. Foto: Disney

Turning Red, film teranyar produksi Disney dan Pixar, akhirnya resmi dirilis kemarin, Jumat (11/3). Film yang mengangkat tema hubungan anak dengan ibunya ini sudah bisa disaksikan di layanan streaming Disney+ Hotstar.

Baru satu hari diluncurkan, film Turning Red sudah berhasil berada di jajaran trending film Disney+ Hotstar. Tak hanya itu, film ini juga menjadi buah bibir di berbagai media sosial.

Menariknya, tidak seperti film-film Pixar lain yang disutradarai oleh pria, di film Turning Red, Domee Shi, seorang wanita lah yang duduk di bangku sutradara. Ini menjadikannya sebagai sutradara wanita pertama yang menggarap film panjang Pixar.

Turning Red sendiri tampil dengan animasi yang penuh warna. Mengutip Los Angeles Times, gaya animasi tersebut terinspirasi dari anime Jepang yang menjadi tontonan sehari-hari Domee Shi.

“Saya selalu menyukai anime yang penuh warna dan ekspresif. Bagaimana mereka benar-benar melebih-lebihkan fitur wajah dan reaksi karakter, dan Anda benar-benar merasakan apa yang dirasakan karakter pada saat tertentu,” ungkap Domee Shi.

Sejumlah bintang ternama seperti Rosalie Chiang, Sandra Oh, dan Ava Mars ikut ambil bagian sebagai pengisi suara film Turning Red. Penasaran bagaimana kisahnya? Sebelum nonton, yuk langsung saja simak sinopsis film Turning Red berikut ini!

Sinopsis Film Turning Red

Sinopsis film Turning Red. Foto: Disney

Turning Red mengikuti kisah Mei Lee (Rosalie Chiang), gadis berusia 13 yang tinggal di Toronto. Bersama ketiga temannya, Miriam, Priya, dan Abby, Mei menghabiskan masa remajanya dengan bersenang-senang layaknya remaja pada umumnya

Namun, menjadi seorang keturunan Tionghoa-Kanada membuatnya harus berhadapan dengan keluarga kaku yang serba menuntut. Sang ibu, Ming (Sandra Oh), terus-menerus membatasi kebebasannya, termasuk soal menyukai laki-laki dan mengidolakan boyband.

Meski begitu, Mei tetap menjadi anak yang berbakti kepada orangtua. Ia rajin membantu ibunya untuk menjaga dan merawat kuil keluarga Tionghoa mereka yang berada di sebelah rumah.

Hingga akhirnya sebuah peristiwa tak terduga terjadi. Suatu pagi, Mei tiba-tiba bertransformasi menjadi panda merah raksasa ketika emosinya sedang meledak-ledak.

Cuplikan film Turning Red. Foto: Disney

Kehidupan Mei pun berubah dalam semalam. Ia jadi takut dan malu berinteraksi dengan orang lain. Mei baru bisa kembali menjadi manusia jika sanggup menahan emosinya.

Perubahan Mei menjadi panda merah raksasa rupanya berhubungan dengan leluhurnya. Kutukan yang diterima Mei bisa hilang dengan melakukan ritual khusus di bulan purnama. Namun, saat akan melakukan ritual tersebut, 4*Town, boyband idola Mei, juga menggelar konser di kota tempat tinggalnya.

Mei pun dilanda dilema besar, ia tak tahu harus memilih yang mana, menjalani ritual agar hidup sebagai remaja normal atau menonton konser 4*Town. Apalagi, teman-teman Mei juga menyukai panda merah raksasa yang ada dalam dirinya.

Lantas, pilihan mana yang akan jatuh ke tangan Mei? Saksikan kisah selengkapnya dalam film Turning Red yang tayang di Disney+ Hotstar mulai 11 Maret 2022.

(ADS)