Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Surat Pendek yang Dibaca Saat Sholat Subuh Berdasarkan Sunnah Rasul
22 Februari 2024 18:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat sholat subuh , Rasulullah saw menyontohkan untuk memanjangkan bacaan surat pada rakaat pertama, kemudian melafalkan surat yang lebih pendek di rakaat kedua. Surat pendek yang dibaca saat sholat subuh oleh Rasulullah saw berbeda-beda di setiap kesempatan.
ADVERTISEMENT
Namun, Rasulullah saw biasanya membaca surat-surat al-Mufashshal dalam sholat subuh. Mengutip buku Shalat Rasulullah yang ditulis Dr. Sa'id bin Ali bin Wahf Al-Qahthani, al-Mufashshal adalah kelompok surat yang berada di bagian akhir Al-Quran, mulai dari surat Qaaf sampai surat An-Naas.
Kelompok surat tersebut dibagi lagi menjadi tiga bagian, yakni surat panjang, surat sedang, dan surat pendek. Surat panjang meliputi surat Qaaf sampai Juz 30. Sedangkan surat sedang dimulai dari An-Naba sampai surat Adh-Dhuha. Sisa surat setelah Adh-Dhuha termasuk surat pendek al-Mufashshal.
Surat Pendek yang Dibaca Rasulullah Saat Sholat Subuh
Mengutip buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq, Rasulullah saw biasa membaca sekitar 60 hingga 100 ayat dalam sholat subuh. Beliau pernah melafalkan Surat Qaaf, Surat Asy-Syams, dan Al-Zalzalah dalam dua rakaat.
ADVERTISEMENT
Suatu hari, Rasulullah saw mendirikan sholat subuh saat sedang berada dalam perjalanan. Beliau membaca surat muawwidzatain, yaitu Al-Falaq dan An-Nas. Kedua surat ini dinamakan muawwidzatain karena sama-sama menggunakan kata a'uzu (aku berlindung) pada awal surat.
Rasulullah saw bersabda kepada Uqbah bin Abi ‘Amir r.a, "Bacalah al muawwidzatain (al-Falaq dan an-Nas) dalam sholatmu, karena tidak ada permintaan perlindungan dari seseorang yang meminta perlindungan yang menandingi kedua surat ini." (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
Dalam sholat subuh lainnya, Rasulullah pernah melantunkan surat Al-Mukminun di rakaat pertama. Begitu sampai pada kisah nabi Musa dan Harun, beliau menangis sesegukan lalu langsung rukuk.
Saat sholat subuh di hari Jumat, Rasulullah saw biasanya membaca surat As-Sajdah dan Surat Al-Insan secara lengkap. Beliau tidak melakukan kebiasaan orang-orang zaman sekarang yang terkadang hanya membaca sebagian surat.
ADVERTISEMENT
Selain surat-surat yang dicontohkan Rasulullah, berikut sejumlah surat pendek pilihan yang bisa dibaca saat sholat subuh, dikutip dari buku Hafalan Luar Kepala Semua Bacaan Shalat, Doa Pilihan, dan Surat-Surat Pendek oleh Ustazd Khalili Amrin Ali al-Sunguti.
Keutamaan Sholat Subuh
Sholat subuh termasuk sholat yang waktu pengerjaannya begitu berat dilakukan oleh sebagian kaum Muslim. Padahal sholat wajib yang satu ini menyimpan banyak sekali keutamaan. Berikut beberapa keutamaannya yang dikutip dari situs Kemenag.
1. Mendapat Berkah
Mendirikan sholat subuh akan mendatangkan berkah dari Allah Swt. Rasulullah saw pun telah mendokan umatnya agar mendapat berkah ketika menunaikan kewajiban ini di pagi hari.
"Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu paginya. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibn Majah)
ADVERTISEMENT
2. Terbukanya Pintu Rezeki
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib r.a bahwa selepas sholat subuh, Rasulullah saw mendapati Fatimah tengah tertidur. Maka beliau membangunkannya dan mengatakan, “Hai Fatimah bangun dan saksikanlah rizki Rabbmu, karena Allah membagi-bagikan rizki para hamba antara shalat subuh dan terbitnya matahari.” (HR. Al Mundziri)
3. Dijanjikan Masuk Surga
Setiap manusia pasti menginginkan tempat kembali yang terbaik, yakni surga. Jika ingin meraih surga, maka rajinlah mengerjakan sholat subuh.
Diriwayatkan dari Abu Musa Al-asy’ari, Rasulullah saw pernah bersabda, "Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain yaitu Shalat Subuh dan Ashar maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
(DEL)