Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Susu Evaporasi Tahan Berapa Lama? Ini Estimasinya
19 Maret 2024 9:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Susu evaporasi atau evaporated milk adalah olahan susu yang dipanaskan hingga kadar airnya berkurang. Teksturnya mirip seperti susu kondensasi, namun cenderung hambar karena tidak diberi gula tambahan.
Secara umum, susu evaporasi dijual dalam kemasan kaleng agar lebih mudah disimpan dan digunakan. Untuk mengetahui umur simpan susu evaporasi dan cara menyimpannya, simak artikel berikut.
Susu Evaporasi Tahan Berapa Lama?
Susu evaporasi kerap digunakan sebagai campuran masakan agar lebih gurih, lembut, dan creamy. Hidangan yang menggunakan campuran susu evaporasi beraneka ragam, mulai dari puding, kue, es kopi, hingga aneka pasta. Karenanya, tidak heran kalau jenis susu ini kerap dijadikan stok di rumah.
Selain praktis dan serbaguna, susu evaporasi juga jauh lebih awet dibandingkan susu segar. Mengutip laman Discover Texas Real Food, susu evaporasi bisa disimpan 12 sampai 18 bulan di suhu ruang dalam kondisi belum dibuka.
ADVERTISEMENT
Namun, umur simpannya akan berkurang dengan cepat begitu kaleng atau kemasan dibuka. Susu evaporasi yang sudah dibuka hanya dapat bertahan selama satu minggu di kulkas.
Cara Menyimpan Susu Evaporasi
Menyimpan susu evaporasi dengan benar dapat menjaga kualitas dan memperpanjang umur simpannya. Berikut beberapa tips menyimpan susu evaporasi seperti dikutip dari berbagai sumber.
1. Simpan di tempat sejuk dan kering
Susu evaporasi yang belum dibuka dapat disimpan di tempat yang kering. Lingkungan yang kering mencegah kaleng berkarat. Hindari paparan sinar matahari langsung agar kualitas susu tidak menurun.
2. Pindahkan ke wadah tertutup
Apabila kondisinya sudah dibuka, pindahkan sisa susu evaporasi ke dalam botol dan simpan di dalam kulkas. Gunakan botol kaca atau wadah kedap udara lain yang bersih dan kering agar susu tidak terkontaminasi bakteri.
ADVERTISEMENT
3. Atur suhu ideal
Simpan pada suhu di bawah 21°C untuk kaleng yang belum dibuka atau di bawah 4°C untuk susu yang sudah dibuka. Pastikan suhu kulkas stabil agar rasanya tidak berubah.
4. Jangan disimpan di freezer
Menyimpan susu evaporasi di freezer tidak dianjurkan. Meski bisa membuatnya awet lebih lama, cara tersebut dapat merusak tekstur dan rasa susu.
Dikutip dari laman Tasting Table, menyimpan susu evaporasi dalam freezer dapat menyebabkan air dan lemak terpisah. Jika hal ini terjadi, tekstur susu tidak dapat bisa kembali seperti semula, bahkan setelah dicairkan.
(GLW)