Susu Kedelai Tahan Berapa Lama? Simak Fakta dan Manfaatnya

Ilustrasi susu kedelai. Foto: Unsplash

Susu kedelai tahan berapa lama perlu diketahui oleh konsumen. Hal ini berkaitan dengan cara penyimpanan supaya kualitasnya tidak menurun sebelum dikonsumsi.

Jadi, susu kedelai merupakan minuman nabati yang dibuat dari kedelai yang direndam, dihaluskan, dan disaring. Hasil saringan ini akan menghasilkan cairan putih yang mirip dengan susu.

Susu kedelai menjadi pilihan populer bagi individu yang intoleran laktosa, vegetarian, atau vegan, karena tidak mengandung produk susu hewani.

Kemudian, susu kedelai juga menjadi salah satu dari sekian banyak plant-based milk atau susu berbasis nabati, seperti susu almond dan susu oat. Cara penyimpanannya pun berbeda dengan susu sapi biasa.

Susu Kedelai Tahan Berapa Lama di Kulkas?

Ilustrasi susu kedelai. Foto: Unsplash

Susu kedelai berasal dari biji kedelai dengan nama Glycine max. Kedelai juga disebut soy, soya, atau soy bean. Kedelai adalah jenis tanaman kacang-kacangan yang berasal dari Asia Timur dan telah lama menjadi komponen utama dalam banyak budaya, terutama sebagai sumber makanan dan protein nabati.

Dikutip dari buku Produksi Susu Kedelai oleh Heni Widiastuti (2023), kedelai merupakan salah satu komoditas tanaman yang penting secara ekonomi karena berbagai kegunaannya dalam industri makanan, pakan ternak, dan bahan baku industri.

Kedelai dapat diolah menjadi berbagai macam jenis makanan, seperti tempe, tahu, dan tak terkecuali susu kedelai.

Susu kedelai memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Produk susu nabati ini kaya akan kalium, protein, antioksidan, dan omega-3 yang baik.

Nutrisi tersebut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, meningkatkan kolesterol baikm dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Konsumsi susu kedelai dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

Lalu, susu kedelai bertahan berapa lama? Secara umum, susu kedelai yang telah diseduh sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 2 sampai 5 jam. Hal ini berfungsi untuk menjaga kualitasnya saat diminum.

Dikutip dari buku Sehat Dengan Hidangan Kacang Dan Biji-bijian oleh Made Astawan, jika disimpan di dalam kulkas, susu kedelai dapat bertahan lebih lama sampai 1-2 hari.

Baca juga: Pengertian Buah Segar, Manfaat, dan Ciri-cirinya

Produk Olahan Kedelai

Ilustrasi susu kedelai. Foto: Unsplash

Selain susu kedelai, biji-bijian ini juga bisa diolah menjadi bahan makanan lain. Selain bergizi, juga bernilai ekonomi. Dikutip dari buku Sehat Dengan Hidangan Kacang Dan Biji-bijian, di bawah ini 3 produk olahan kedelai selain susu:

1. Tahu

Tahu adalah produk makanan yang dibuat dari susu kedelai yang direbus dan dipadatkan. Susu kedelai yang dipadatkan kemudian dicetak menjadi bentuk-bentuk padat yang disebut tahu.

2. Tempe

Tempe merupakan produk fermentasi yang dibuat dengan merendam dan memfermentasi kedelai yang dicacah dengan jamur Rhizopus. Proses fermentasi ini mengubah kedelai menjadi padatan berwarna putih kekuningan yang padat dan memiliki rasa khas.

3. Kecap

Kecap terbuat dari kedelai yang difermentasi dan dicampur dengan garam dan gula. Ada dua jenis kecap yang populer: kecap manis dan kecap asin.

(TAR)

Baca juga: Manfaat Buah Parijoto untuk Kesehatan beserta Kandungan Gizinya