Konten dari Pengguna

Tes Psikologi SIM C Bisa Dilakukan secara Online, Begini Caranya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
25 Juni 2024 18:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
SIM C adalah adalah surat izin yang diberikan untuk pengendara motor. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
SIM C adalah adalah surat izin yang diberikan untuk pengendara motor. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Tes psikologi SIM C adalah sebuah tes yang diwajibkan dalam proses penerbitan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Indonesia. SIM C sendiri adalah surat izin yang diterbitkan untuk pengendara motor.
ADVERTISEMENT
Tujuan tes ini untuk mengukur kelayakan mental dan perilaku seseorang agar berkendara dengan aman dan mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya. Pemohon SIM harus melalui tes ini untuk memastikan bahwa mereka memiliki kualitas mental yang diperlukan untuk berkendara dengan aman.
Menurut informasi, tes psikologi untuk kebutuhan perpanjangan SIM C dapat dilakukan secara online. Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Cara Tes Psikologi SIM C secara Online

Ilustrasi cara tes psikologi SIM c melalui aplikasi SINAR. Foto: Pexels.com
Mengutip laman Indonesiabaik.id, pemeriksaan psikologis untuk perpanjangan SIM sekarang bisa dilakukan secara online melalui aplikasi SINAR (SIM Nasional Presisi). Aplikasi ini diperkenalkan oleh Korlantas POLRI untuk mempermudah masyarakat dalam perpanjangan SIM tanpa perlu antre di posko pelayanan.
Aplikasi SINAR terintegrasi dengan ePPsi, yaitu aplikasi untuk tes psikologi SIM secara online. Berikut langkah-langkah untuk melakukan tes psikologi SIM C secara online:
ADVERTISEMENT
Tes psikologi melalui layanan E-PPSI ini dikenakan biaya sebesar Rp. 48.500. Jika pada tes pertama tidak berhasil, pemohon masih memiliki kesempatan untuk mengulang dalam rentang waktu satu hari hingga enam bulan sejak tes pertama.
Selama periode tersebut, untuk mengikuti tes kedua, pemohon diharuskan mengikuti sesi konseling terlebih dahulu. Setelah konselor menyatakan pemohon layak melanjutkan, pemohon secara otomatis dapat mengerjakan tesnya lagi.
ADVERTISEMENT

Apa Saja yang Diuji pada Tes Psikologi SIM C?

Tes psikologi SIM C meliputi beberapa kategori, seperti kemampuan konsentrasi, kecermatan, stabilitas emosi, dan lain sebagainya. Foto: Pexels.com
Berdasarkan infromasi pada laman E-PPSI. ada beberapa hal yang akan diujikan pada tes psikologi SIM C melalui layanan ePPsi, di antaranya:

1. Kognitif

Aspek kognitif menguji proses aktivitas mental yang bertujuan untuk adaptasi yang tepat dalam memilih dan membentuk lingkungan dunia nyata sesuai dengan kehidupan seseorang. Ini mencakup kemampuan berpikir, memahami, dan memecahkan masalah yang penting untuk mengemudi.

2. Kepribadian

Aspek kepribadian menguji sifat yang ditampilkan seseorang saat berkendara. Sifat ini adalah unit dasar dari kepribadian yang menunjukkan kecenderungan umum dalam merespons situasi tertentu dengan cara tertentu. Tes ini membantu menilai apakah seseorang memiliki sifat-sifat yang mendukung keselamatan berkendara.
ADVERTISEMENT

3. Psikomotorik

Aspek psikomotorik menguji perkembangan kepribadian manusia yang berhubungan dengan gerakan jasmani dan fungsi otot. Ini mencakup dorongan pemikiran, perasaan, dan kemauan seseorang.
Tes ini menilai kemampuan seseorang untuk melakukan gerakan fisik dengan tepat dan teratur, yang sangat penting untuk mengemudi dengan aman dan efisien.
Dengan mengevaluasi ketiga aspek ini, tes psikologi SIM C membantu memastikan bahwa pengemudi memiliki kemampuan mental, kepribadian, dan fisik yang diperlukan untuk berkendara dengan aman dan bertanggung jawab di jalan raya.
(SAI)