Idol Room Izone Pernah Tuai Kontroversi Teriakan 'Attack on Titans'

Idol Room tuai kontroversi. Foto: Instagram JTBC

Setelah sukses menghadirkan album "Coloriz" pada 2018 lalu. Iz*one, girl group jebolan Produce 48 mulai aktif menjadi bintang tamu berbagai program TV yang salah satunya adalah Idol Room Izone.

Namun, penampilan mereka sempat langsung menuai kontroversi saat muncul di Idol Room. Penyebabnya salah satu membernya yakni Kang Hyewon terlihat mempromosikan animasi Jepang 'Attack on Titans'.

Tuai Kontroversi di Idol Room Izone Teriak 'Attack on Titans'

Teriakan dari salah satu member Kang Hyewon yang mengaku kalau dirinya saat ini bukan rapper lagi dan berkata kalau dia mencintai anime Attack on Titans disambut tawa oleh member IZONE lainnya.

Girlband ini langsung menuai hujatan karena hal tersebut. Seperti yang diketahui kalau animasi "Attack on Titans" dinilai mengusung konsep sayap kanan (right-wing) Jepang yang isunya sangat sensitif bagi publik Korea Selatan.

Attack on Titan, adalah sebuah seri manga shōnen asal Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Hajime Isayama. Ceritanya berlatar di dunia fantasi tempat umat manusia hidup di wilayah yang dikelilingi tiga lapis tembok besar, yang melindungi mereka dari makhluk pemakan manusia berukuran raksasa yang dikenal sebagai Titan.

Manga ini pertama kali dimuat dalam majalah Bessatsu Shōnen. Majalah terbitan Kodansha sejak bulan September 2009, dan telah dibundel menjadi 30 volume tankōbon hingga bulan November 2019.

Attack on Titan telah meraih kesuksesan kritis dan komersial. Hingga bulan Desember 2019, manga ini telah terjual sebanyak 100 juta kopi dalam sirkulasi di seluruh dunia, membuatnya menjadi salah satu seri manga terlaris.

Adaptasi anime-nya diterima dengan baik oleh para kritikus, dan tiga musim pertamanya mendapatkan pengakuan kritis dan pujian terhadap alur cerita, animasi, musik, dan sulih suaranya.

Anime-nya juga terbukti sangat sukses di AS dan Jepang, dan meningkatkan popularitas manga ini. Meskipun Attack on Titan juga menjadi populer di negara Asia lainnya, interpretasi politik atas manga ini menimbulkan kontroversi di Tiongkok dan Korea Selatan salah satunya seperti yang terjadi di Idol Room Izone lalu.(RN)