Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
When The Camellia Blooms: Perjuangan Seorang Single Parent
24 Agustus 2020 11:36 WIB
Tulisan dari Berita KPOP tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menceritakan Dong Baek (Hyo Jin ) seorang perempuan yang memiliki anak di luar nikah. Ia tidak memiliki pasangan dan membanting tulang seorang diri untuk membesarkan putranya. Kemudian ia pindah ke Kota Ongsan dan membuka sebuah pub.
Review Drama When The Camellia Blooms
Pub tersebut diberi nama Camellia dan langsung laris manis. Karena kaum lelaki di Kota Ongsan tidak memiliki tempat tujuan untuk bersantai dan minum alkohol selain di Pub Camellia. Sebab mereka tidak bisa bebas di restoran lain karena seluruh restoran di kawasan tersebut masih dimiliki oleh kerabat masing-masing.
Dong Baek mengelola pubnya dengan harga diri yang tinggi. Di sana tidak disediakan gadis-gadis untuk menuangkan minuman. Ia juga tidak mau menemani atau pura-pura mengumbar senyum manis kepada pelanggan. Walau terlihat ragu ketika disudutkan, ia membela dirinya dengan tegas.
ADVERTISEMENT
Di sana ia diremehkan oleh penduduk setempat karena tidak memiliki suami. Namun Dong Baek tetap mampu hidup dengan baik tanpa peduli apa kata orang. Itulah yang membuatnya memesona di mata para lelaki.
Kecerdasan, kecantikan, dan wibawa Dong Baek memikat seorang polisi muda bernama Hwang Yong Sik (Ha Neul). Dari remaja ia selalu bertekad melawan kejahatan. Bahkan walaupun para kriminal itu menggunakan senjata, ia nekat melawan mereka dengan tangan kosong.
Hal tersebut membuatnya sering masuk koran meski terus dimarahi sang ibu karena tidak berpikir panjang. Yong Sik merasa ia harus menikahi seorang perempuan dari kota yang berpendidikan. Tapi setelah bertemu Dong Baek, ia tidak peduli mengenai latar belakang perempuan itu.
ADVERTISEMENT
Plotnya memang sederhana tetapi eksekusinya sangat baik. Tidak ada adegan yang dipaksakan, dibuat-buat lucunya, atau tidak natural. Dalam drama When The Camellia Blooms, kamu akan melihat pemandangan umum seperti di kota kecil di mana tiap penduduknya suka nyinyir.
(RN)