Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Yeonwoo Pernah Menderita Panic Disorder, Bagaimana Ciri-Cirinya?
9 Oktober 2020 21:10 WIB
Tulisan dari Berita KPOP tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada awalnya, agensi mereka menepis berita tersebut dan hanya menjelaskan jika Yeonwoo sedang mempersiapkan diri untuk drama terbarunya. Yeonwoo juga memberikan pernyataan yang kurang lebih sama dengan agensinya melalui fan cafe Momoland .
Akhirnya, 2 bulan kemudian yaitu pada 19 Agustus 2020, MLD Entertainment memutuskan bahwa ini sudah waktu yang tepat untuk mejelaskan situasi yang sesungguhnya. Mereka mengungkapkan jika baru-baru ini, Yeonwoo secara konsisten menerima perawatan dan keadaannya sudah membaik.
Yeonwoo dan Panic Disorder, Bagaimana Penjelasan dan Tandanya?
Yeonwoo mengalami panic disorder menjelang proses syuting drama Korea yang ia bintangi. Namun, apakah kamu sudah tau apa yang dimaksud dari gangguan kesehatan tersebut dan ciri-ciri jika seseorang mengalami panic disorder? Yuk kita bahas Bersama!
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku StatPearls, dikatakan bahwa panic disorder atau gangguan panik dan serangan panik adalah dua masalah paling umum yang terlihat di dunia psikiatri. Namun, kedua hal tersebut sebenarnya berbeda. Gangguan panik biasanya ditandai dengan serangan panik berulang yang tidak terduga
Lebih lanjut, serangan panik didefinisikan oleh Diagnostic and Statistical Manual of Mental Health Disorders (DSM) sebagai "gelombang ketakutan atau ketidaknyamanan yang tiba-tiba" dan mencapai puncaknya dalam beberapa menit. Lalu bagaimana ciri-ciri jika seseorang mengidap panic disorder?
Mengutip dari situs orami Parenting, tanda-tanda gangguan kesehatan mental panic disorder adalah sebagai berikut:
1. Serangan panik yang tiba-tiba dan berulang dari kecemasan dan ketakutan yang luar biasa
2. Perasaan berada di luar kendali, atau ketakutan akan kematian atau kehancuran yang akan datang selama serangan panik
ADVERTISEMENT
3. Gejala fisik selama serangan panik, seperti jantung berdebar atau berdetak kencang, berkeringat, menggigil, gemetar, masalah pernapasan, lemah atau pusing, tangan yang kesemutan atau kebas, nyeri dada, sakit perut, dan mual
4. Kekhawatiran yang intens tentang kapan serangan panik berikutnya akan terjadi
5. Ketakutan atau penghindaran tempat-tempat di mana serangan panik telah terjadi di masa lalu. (LA)