Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Fakta soal Meninggalnya Helmy Sungkar
25 November 2020 11:12 WIB
Tulisan dari Berita Selebritis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tak hanya bagi keluarga, kepergian Helmy Sungkar juga meninggalkan duka mendalam bagi dunia otomotif. Tokoh otomotif nasional baru saja meninggal dunia pada Selasa (24/11/2020) pagi di usia yang ke-67 tahun.
ADVERTISEMENT
Berita ini disampaikan oleh sang putra, Rifat Sungkar , melalui postingan Instastory. Kabar duka ini pun sudah dikonfirmasi langsung oleh manajer Rifat, Irma.
"Iya, benar tadi pagi jam 6.10 WIB," ujar Irma pada Selasa siang, seperti dikutip dari kumparanHITS.
Alami Stroke 11 Kali
Putra Helmy, Rifat Sungkar pun menyampaikan bahwa mendiang sang ayah memang telah lama mengidap penyakit. Rifat juga mengatakan bahwa ayahnya sempat terserang stroke sebanyak 11 kali sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Dia kena stroke dan ini yang ke-11 kalinya. Selama di rumah sakit pun dokter bilang nggak pernah liat orang sekuat itu, stroke sampai 11 kali," kata Rifat Sungkar.
Helmy Sungkar Juga Idap Diabetes
Menurut Rifat, sejak lima tahun terakhir sang ayah sudah mengalami penurunan kesehatan yang cukup drastis. Bahkan, ayah suami Sissy Prescillia itu juga mengidap diabetes.
ADVERTISEMENT
"Papa itu menderita diabetes dari umur 28 tahun. Lima tahun terakhir ini memang agak parah, kondisinya naik turun," lanjutnya.
Kondisinya Sempat Membaik
Sebelum meninggal, Rifat dan keluarga besar memutuskan merawat ayahnya di rumah setelah selama satu bulan dirawat di rumah sakit. Hal tersebut dipilih karena kondisi Helmy Sungkar saat itu sempat membaik.
"Memang lima hari lalu, kita putuskan untuk papa pulang. Masih bisa berintertaksi biarpun sedikit, cuma bisa buka mata," tutur Rifat.
Alami Sesak Napas
Namun, pada Selasa pagi, tiba-tiba Helmy Sungkar mengalami sesak napas. Saat itulah ia kemudian mengembuskan napas terakhirnya.
"Tadi pagi ceritanya sesak napas. Kemarin banyak buang air, padahal sebulan terkahir buang air sangat sedikit. Saya datang di rumah jam 6 kurang, beliau kira-kira meninggalkan kita jam 6 lewat 10. Itulah ceritanya," pungkas Rifat Sungkar. (NDA)
ADVERTISEMENT