Cerita Kelam Masa Lalu Angel Karamoy, Susah Bayar Sekolah dan Sering Tahan Lapar

Angel Karamoy. foto: instagram @realangelkaramoy

Baru-baru ini Angel Karamoy bercerita mengenai masa perjuangan yang dialaminya di masa lalu. Ketika itu ia harus menjadi tulang punggung keluarga. Hal itu dilakukannya setelah sang ayah meninggal dunia dan keluarganya dilanda kesulitan ekonomi.

"Pas aku 16 tahun mau 17 tahun, ayah meninggal karena sakit pembuluh darah di otak pecah. Sempat struggle waktu itu. Mami nggak kerja, aku anak kedua masih kelas 2 SMA, adek aku yang bontot kelas 3 SD," kata Angel Karamoy dikutip dari YouTube TRANS TV Official.

Sejak kepergian ayahnya, kondisi finansial di keluarganya memburuk. Bahkan, kala itu, Angel Karamoy beserta sang kakak dan adiknya tidak mampu membayar SPP sekolah. Mereka juga tidak membawa uang jajan ke sekolah hingga terpaksa menahan lapar.

Angel Karamoy. foto: instagram @realangelkaramoy

"Terus yang paling sedih setiap sekolah, nama aku dipanggil Angel belum bayar SPP yah. Jadi agak malu. Terus bel sekolah, aku nahan lapar, nggak bisa jajan karena nggak punya uang," ungkap Angel Karamoy.

Ia juga bercerita bahwa adik-adiknya sempat marah kepada ibundanya. Hal itu terjadi karena karena sang ibu tam mampu memberikan uang jajan.

"Adek-adek sempat marah-marah ke mamah gara-gara nggak dikasih uang jajan. Padahal dalam hati aku teriak, 'Helo... lo nggak tahu yah mamah nggak punya duit'," imbuhnya.

Sebagai salah satu anak tertua kedua, Angel Karamoy berharap bisa mengubah perekonomian keluarganya. Uuntungnya, tak lama dari itu, dia mendapat tawaran buat membintangi sinetron Bidadari menggantikan Marshanda.

"Jadi aku berdoa ke Tuhan. Puji Tuhan seminggu kemudian dapat tawaran itu, aku bisa bayar semua utang (SPP)," ucap Angel Karamoy.

Dia juga menerima bayaran di awal hingga berhasil membiayai semua sekolah kakak dan adiknya. Tentu, hal tersebut menjadi syukur tak terkira untuk Angel Karamoy di masa lalu hingga kini.

"Dapat tawaran buat peran Bidadari. Dari situ dapat uang dan dapat DP di depan. Dari situ bisa sekolahin keluarga," tandasnya. (daa)