Herjunot Ali Ungkap Cinta Pertamanya yang Selalu Bikin Nangis Tiap Kali Ketemu

Herjunot Ali. Foto: Instagram @herjunotali.studio

Herjunot Ali merupakan salah satu aktor berbakat Tanah Air karena kemampuan aktingnya yang memikat. Tak hanya itu, Herjunot Ali juga menjadi salah idaman kaum hawa di pelosok negeri karena wajahnya yang menawan.

Namun, di balik pesonanya, pria yang kini berusia 35 tahun itu masih betah menjomblo setelah putus cinta dari Tatjana Saphira. Di usia yang sudah matang ini, tentu saja Herjunot Ali sering mendapat pertanyaan seputar pernikahan.

Pria yang akrab disapa Junot tersebut bahkan sampai dikira penyuka sesama jenis. Lewat Instagram Story, Junot menepis tuduhan tersebut. Ia juga menegaskan bahwa ia mencari pendamping hidup seorang perempuan.

Herjunot Ali. Foto: Instagram @herjunotali.studio

Dalam postingan InstaStory tersebut, Junot mengunggah DM dari seorang wanita dan menjawab pertanyaannya. Wanita itu bertanya bagaimana cara untuk memantaskan diri untuknya.

"Mas serius mau tanya, pasangan seperti apa yang kamu cari? Sorry no hard feelin', wanita kah? Aku mau memantaskan diri walau mungkin ga setingkah dan belum pantas. Makasih dibaca pun, Alhamdulillah jika dibalas," tulis seorang netizen.

"It's okay, none taken. Hamdalah sampai sekarang masih nyari perempuan Mbak. Kecuali ada dinosaurus, khususnya Velociraptor. Saya suka banget Velocirapto, sexy terus pinter, dan mampu bekerja sama. Selain itu saya juga suka Hiu. Sorry random," tulis Junot.

Herjunot Ali pun mengungkapkan wanita idamannya yakni seperti model Emily Ratajkowski. Ia juga mengungkapkan cinta pertamanya yang ternyata adalah aktris Miranda Kerr.

Herjunot Ali saat datang ke kumparan Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

"Tipe saya kaya Emily Ratajkowski. Cinta pertama saya yang nggak pernah berkesudahan itu Miranda Kerr. Dua-duanya walaupun sudah punya anak saya tetep nangis kalau ketemu," ungkap Junot.

Tak hanya itu, Herjunot Ali juga memberikan wejangan kepada netizen tersebut agar tak berusaha memantaskan diri. Baginya, setiap manusia sudah punya jodohnya masing-masing.

"Mbak... Mbak nggak perlu memantaskan diri untuk siapa pun '.. wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)," imbuhnya.

"Nggak perlu jadi orang lain untuk mendapatkan orang lain. Tuhan pun udah 'siapin' kita pasangan yang sesuai dengan apa yang kita punya, dan apa yang kita butuh. Jodoh Mba sebentar lagi Insyaallah ada, mudah2an. Dzuhur tadi saya udah berdoa buat Mbak," tutup Herjunot Ali. (yrs)