Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perjalanan Karier Omas dari Lenong Betawi hingga Sinetron Kejar Tayang
17 Juli 2020 12:15 WIB
Tulisan dari Berita Selebritis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pelawak senior Omas meninggal dunia pada Kamis (16/7) sekitar pukul 19.30 WIB di kediamannya. Tak hanya bagi keluarga, kepergian perempuan kelahiran tahun 1966 itu juga menyisakan duka mendalam bagi dunia hiburan Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Pelawak dengan nama asli Omaswati itu mengembuskan napas terakhir pada usia 54 tahun. Sebelum tutup usia, ia sudah lama sakit. Salah satunya, Omas disebut menderita penyakit gula.
Dikutip dari kumparanHITS, kabar duka tersebut disampaikan oleh adik Omas, Mastur . Ia pun tidak mengatakan secara pasti penyakit apa yang diderita Omas
"Ya, kata dokter sih paru-paru. Enggak tahu (dari kapan), udah lama soalnya," kata Mastur, Kamis (16/7).
Sosok Omas memang hampir tak pernah lagi terlihat dalam dua tahun belakangan. Namun, ia merupakan salah satu pelawak legendaris yang mengawali karier dari kesenian tradisional Lenong Betawi. Berikut perjalanan karier selama jadi pelawak hingga bermain sinetron.
Omas Memulai Karier dengan Bermain Lenong
Kemampuan melawak maupun berakting Omas rupanya sudah dilatih sejak kecil. Bersama sang kakak, Mandra, ia kerap bermain kesenian tradisional Lenong khas Betawi. Hal itu ia lakukan dari panggung ke panggung.
ADVERTISEMENT
Mengisi Acara Lawak di Televisi
Semasa hidup, Omas juga bermain dalam acara lawak di televisi. Ia dikenal berkat kepiawannya melawak dengan dialek Betawi. Gaya bahasanya yang ceplas-ceplos pun selalu bisa membuat orang tertawa.
Selain itu, Omas juga pernah berperan dalam sitkom Dagelan OK pada 2019. Saat itu, ia bermain bersama Komeng.
Omas Merambah ke Dunia Sinetron Ikuti Jejak Mandra
Pada era '80-an, Mandra mencoba merambah ke dunia sinetron dan film. Tampaknya, Omas tidak mau kalah dari sang kakak. Ia pun mengikuti jejak sang kakak untuk menjajal dunia sinetron.
Omas pun semakin sering tampil di sinetron pada akhir '90-an. Ia biasa berperan sebagai ibu-ibu lucu yang menjadi pencair suasana. Kariernya pun semakin melejit pada awal tahun 2000-an. Tercatat, saat itu membintangi banyak sinetron, di antaranya Jodoh Apa Bodoh, Insyaf, Matahariku, juga Upik Abu dan Laura.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, pada era 2010-an, Omas pun masih sering dipercaya untuk membintangi sejumlah sinetron. Beberapa di antaranya yaitu Cinta Fitri, Yang Muda Yang Bercinta, Akibat Pernikahan Dini, Anak-Anak Manusia, dan Fatih di Kampung Jawara.
Pernah Menjadi Co-Host
Rupanya kesibukan kakak perempuan Mastur ini tidak hanya melawak dan bermain sinetron. Omas juga sempat menjadi co-host acara Baper yang dipandu Denny Cagur pada tahun 2017.
Melestarikan Budaya Betawi
Omas diketahui begitu mencintai seni budaya Betawi. Kecintaannya tersebut pun ia tuangkan dengan mendirikan sanggar kesenian asli Betawi di kediamannya, Depok, Jawa Barat. Sanggar itu dinamakan PANGSI (Pelestarian Sanggar Seni Budaya Betawi).
Tak hanya soal cinta. Melalui sanggar tersebut Omas berharap budaya kesenian Betawi akan selalu lestari dan tak hilang ditelan zaman.
ADVERTISEMENT
Tak Lagi Terima Job Sinetron Kejar Tayang
Menginjak usia 52 tahun, Omas tidak lagi menerima tawaran sinetron kejar tayang. Alasannya yaitu soal faktor usia. Selain itu, keluarga juga menjadi pertimbangannya untuk menerima tawaran bermain sinetron. Sebab, ia harus mengurus suami dan anak-anaknya.
Tahun 2019 lalu, Omas masih sempat menjadi bintang tamu di acara televisi. Namun, kemudian Omas semakin jarang muncul di televisi hingga akhirnya berpulang setelah lama sakit dan dirawat.
Selamat jalan, Mpok Omas! (zhd)