3 Tujuan Surveilans Malaria pada Tahap Pemeliharaan

Apa tujuan surveilans malaria pada tahap pemeliharaan. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Jimmy Chan

Dalam upaya pencegahan dan pengendalian malaria, surveilans menjadi salah satu strategi penting yang dilakukan secara sistematis. Namun masih banyak orang tidak tahu dan bertanya apa tujuan surveilans malaria pada tahap pemeliharaan?

Salah satu bagi dari tahapan tahap pemeliharaan adalah surveilans, yang bertujuan untuk memastikan wilayah yang sebelumnya endemis tetap terkendali dan bebas dari peningkatan kasus. Dengan begitu, masyarakat di wilayah tersebut menjadi aman.

Apa Tujuan Surveilans Malaria pada Tahap Pemeliharaan? Ini 3 Tujuannya

Apa tujuan surveilans malaria pada tahap pemeliharaan. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Markus Spiske

Mnegutip dari buku Kupas Bahas Ringkas tentang Malaria, Teguh Wahju Sardjono, (2019), tahapan eliminasi penyakit malaria dibagi menjadi 4 tahap, yaitu tahap pemberantasan, pre-eliminasi, tahap eliminasi dan tahap pemeliharaan.

Menjadi pertanyaan apa tujuan surveilans malaria pada tahap pemeliharaan? Adapun tujuannya sebagai berikut.

1. Pengukuran Bahaya Secara Spesifik

Surveilans malaria bertujuan untuk mengukur tingkat bahaya di suatu wilayah secara spesifik. Melalui pemantauan yang sistematis, informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk memahami pola penyebaran malaria dan mengidentifikasi faktor risiko.

Data ini disajikan secara kronologis sehingga memudahkan pengambil kebijakan dalam merumuskan strategi pencegahan dan mitigasi yang tepat. Dengan pendekatan ini, dampak buruk yang ditimbulkan oleh wabah malaria dapat diminimalkan secara efektif.

2. Penyediaan Data Numerik Kasus Malaria

Tahap pemeliharaan dalam surveilans juga berfokus pada pengumpulan data numerik terkait kasus malaria, baik dari aspek insiden maupun mortalitas. Data ini dikumpulkan secara terjadwal dari fasilitas kesehatan atau unit diagnosis malaria di lapangan.

Catatan yang representatif dan berkelanjutan ini menjadi dasar untuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pengendalian malaria. Dengan adanya data numerik yang valid, efektivitas program kesehatan dapat terus diperbaiki dan disesuaikan dengan kebutuhan.

3. Deteksi Dini dan Penanganan Wabah

Deteksi dini merupakan salah satu tujuan utama surveilans pada tahap pemeliharaan. Pemantauan yang intensif memastikan bahwa kasus baru dapat teridentifikasi dengan cepat, sehingga penanganan dapat dilakukan sebelum penyakit menyebar lebih luas.

Respons yang cepat dan tepat waktu ini sangat penting untuk mencegah terjadinya wabah malaria yang meluas.

Baca juga: Tiga Contoh Kelainan Otot beserta Cara Mencegahnya pada Manusia

Itulah sedikit penjelasan mengenai apa tujuan surveilans malaria pada tahap pemeliharaan. Surveilans malaria pada tahap pemeliharaan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keberhasilan upaya pengendalian malaria di masyarakat. (RIZ)