Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
6 Alasan Pentingnya Hidup Rukun di Rumah yang Perlu Diketahui
10 Juli 2024 17:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketika setiap anggota keluarga memiliki rasa kekeluargaan, kemungkinan terjadinya konflik pun akan lebih minim daripada keluarga yang tidak memiliki perasaan tersebut. Selain itu, hidup rukun juga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia.
6 Alasan Pentingnya Hidup Rukun di Rumah
Kerukunan sebenarnya merupakan modal dasar untuk mencapai kedamaian dan ketenteraman hidup. Namun, tidak semua manusia mengusahakan kerukunan dalam lingkungannya. Salah satu contoh adalah tidak mengusahakan kerukunan di rumah.
Padahal kerukunan di rumah merupakan kunci penting untuk memperoleh kehidupan yang baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, maupun negara. Berikut adalah enam alasan pentingnya hidup rukun di rumah yang perlu diketahui.
1. Menjaga Rasa Kekeluargaan
Dikutip dari buku Pentingnya Hidup Rukun, Purwaningsih (2012: 5), rukun berarti baik dan damai. Selain itu, rukun juga berarti tidak bertengkar. Hidup yang rukun di dalam rumah mampu menjaga rasa kekeluargaan antaranggota keluarga.
ADVERTISEMENT
Ketika perasaan itu muncul dan terus terjaga, setiap anggota keluarga akan berusaha untuk meredam ego dan belajar saling memahami. Oleh karena itu, hidup rukun di rumah sangat penting, baik bagi ayah, ibu, anak, kakak, dan/atau adik.
2. Membentuk Kerja Sama yang Baik
Hidup rukun dalam rumah juga dapat membantu setiap anggota keluarga atau rumah tangga membentuk kerja sama yang baik. Hal ini dapat tercipta dengan adanya kesadaran untuk saling membantu atau menolong antara satu sama lain, misalnya:
3. Memelihara Sikap Tenggang Rasa
Hidup rukun juga dapat memelihara sikap tenggang rasa. Sikap tenggang rasa mencakup perilaku saling menghargai dan menghormati perasaan orang lain. Ketika seseorang terbiasa bersikap tenggang rasa di rumah. Hal itu bisa terbawa ke lingkungan luar.
ADVERTISEMENT
Contohnya adalah seseorang juga bisa saling menghargai dan menghormati ketika menemukan perbedaan di lingkungan sosial. Jadi, terpeliharanya sikap tenggang rasa di rumah juga bisa berdampak pada kehidupan sosial yang lebih baik.
4. Membentuk Sistem Pendukung yang Baik
Rasa kekeluargaan, saling menyayangi, saling menghargai, dan saling menghormati di rumah dapat membentuk sistem pendukung yang baik. Sistem pendukung atau support system merupakan unsur penting bagi kehidupan manusia.
Dikutip dari buku Terapi Luka Batin, Wahyuni (2023: 145), kehadiran support system memiliki peran yang sangat penting untuk saling menguatkan, memberi motivasi, mengurangi beban, serta menjadi pengingat bagi seseorang.
5. Memperoleh Kehidupan yang Damai
Hidup rukun di rumah dapat membantu manusia memperoleh kehidupan yang damai. Seseorang yang terbiasa rukun di rumah sering kali dapat memberi energi positif di lingkungan sosialnya sehingga kehidupan sosial tersebut pun dapat berlangsung damai.
ADVERTISEMENT
6. Mencegah Terjadinya Konflik
Alasan lain yang membuat hidup rukun di rumah menjadi penting adalah mencegah terjadinya konflik. Konflik dalam kehidupan sering kali muncul ketika tidak ada rasa saling menyayangi, menghargai, dan menghormati.
Setiap orang yang terbiasa hidup rukun bahkan dapat lebih mudah dalam menyelesaikan konflik daripada orang yang tidak terbiasa atau tidak bisa hidup rukun. Oleh karena itu, hidup rukun di rumah menjadi aspek yang krusial dalam hidup.
Jadi, pentingnya hidup rukun di rumah mencakup banyak aspek. Hidup rukun di rumah dapat membantu manusia untuk menciptakan suasana yang nyaman serta tenteram dalam kehidupan, baik di rumah, sekolah, masyarakat, maupun negara. (AA)