6 Alat Komunikasi yang Menggunakan Isyarat Suara

Ilustrasi Alat Komunikasi yang Menggunakan Isyarat Suara Sumber Unsplash/Mufid Majnun

Manusia sejak dulu telah menggunakan alat komunikasi untuk berinteraksi dengan sesamanya. Alat komunikasi yang menggunakan isyarat suara adalah jenis sarana komunikasi tradisional.

Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih. Dengan berkomunikasi, manusia akan saling memahami satu sama lainnya meskipun berjauhan.

Alat Komunikasi yang Menggunakan Isyarat Suara adalah Kentongan, Ini Ulasannya!

Ilustrasi Alat Komunikasi yang Menggunakan Isyarat Suara Sumber Unsplash/Wim van 't Einde

Salah satu alat komunikasi di masa lalu yaitu menggunakan isyarat suara. Dikutip dari buku Mengenal Alat Komunikasi dan Transportasi, Nuni Feriyanti (2019:8), 6 alat komunikasi yang menggunakan isyarat suara adalah sebagai berikut.

1. Kentongan

Kentongan atau kohkol saat ini masih digunakan di lingkungan pedesaan Indonesia. Fungsinya sebagai sinyal berita, tanda bahaya, atau panggilan berkumpul bagi warga-warga di sekitarnya.

Alat tersebut terbuat dari kayu yang dipahat, atau bisa pula dan bambu yang diberi celah memanjang. Cara menggunakannya yakni dipukul dengan ritme tertentu.

2. Lonceng

Lonceng atau genta digunakan di tempat-tempat peribadatan untuk memberitahukan pengumuman. Isi pengumuman antara lain untuk berkumpul atau memulai prosesi peribadatan.

Lonceng banyak digunakan di rumah ibadah seperti gereja, kelenteng, atau pura. Alat komunikasi tradisional ini terbuat dari logam campuran besi, tembaga, dan kuningan.

3. Bedug

Di banyak daerah, bedug masih digunakan di masjid. Namun saat ini fungsinya sudah tergantikan oleh pengeras suara yang dipasang di menara masjid.

4. Peluit

Peluit digunakan untuk menyampaikan kode morse dalam Pramuka. Peluit dengan durasi pendek mewakili titik, sedangkan garis diwakilkan oleh tiupan peluit berdurasi panjang.

Peluit juga umum digunakan dalam pertandingan olahraga. Wasit akan membunyikan peluit sebagai alat komunikasi dengan pemain.

5. Terompet

Terompet dahulu digunakan oleh masyarakat untuk menyampaikan kabar, seperti kehadiran tamu, persiapan perang atau berita duka.

Terompet terbuat dari berbagai macam bahan, seperti tanduk binatang, gading gajah, kulit kerang atau juga yang berasal dari tumbuhan seperti bambu, atau kayu.

6. Gong

Fungsi utama gong adalah sarana hiburan masyarakat, baik dalam upacara keagamaan atau adat. Meskipun demikian, gong juga berfungsi sebagai media komunikasi massa.

Gong umumnya digunakan untuk penanda dimulainya suatu acara, dan juga sarana mengumpulkan masyarakat di satu tempat.

Baca juga: Ciri Khas Teknologi Informasi Komunikasi Tradisional dan Contohnya

Alat komunikasi yang menggunakan isyarat suara adalah bukti bahwa teknologi komunikasi mengalami perkembangan. Kini, sebagian alat komunikasi tersebut telah tergantikan dengan kecanggihan teknologi.(DK)