Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Alasan Mengapa Bahasa Melayu Cepat Berkembang di Nusantara dan Sejarahnya
30 Mei 2024 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui bahwa bahasa Melayu sempat digunakan di Indonesia pada zaman dahulu. Hal ini tidak terlepas dari cepat berkembangnya bahasa tersebut di Nusantara. Lantas, sebenarnya mengapa bahasa Melayu cepat berkembang di Nusantara?
ADVERTISEMENT
Pertanyaan tersebut memang kerap kali ditanyakan oleh banyak orang. Pasalnya, beberapa daerah di Indonesia masih menggunakan bahasa Melayu hingga sekarang ini. Jadi, tak heran jika sebagian orang merasa penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang hal tersebut.
Mengapa Bahasa Melayu Cepat Berkembang di Nusantara?
Mengutip dari buku Sejarah Nasional Indonesia: Edisi Revisi 2013, Edi Hernadi (hal 240), salah satu alasan mengapa bahasa Melayu cepat berkembang di Nusantara adalah karena bahasa Melayu tidak mengenal tingkat tutur. Sehingga lebih mudah untuk dipelajari secara lisan.
Selain itu, masih ada beberapa alasan lainnya yang menarik untuk diketahui. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Digunakan oleh Para Saudagar
Bahasa Melayu juga kerap digunakan oleh para saudagar. Kala itu, sebagai kerajaan maritim, Kerajaan Sriwijaya tumbuh sebagai pusat perdagangan selama berabad-abad karena lokasinya yang strategis dalam pelayaran dunia.
ADVERTISEMENT
Dari sinilah kemudian bahasa Melayu digunakan oleh para pedagang dalam menjalankan bisnis. Hubungan perdagangan tersebut kemudian dijadikan tunggangan untuk penyebaran bahasa Melayu.
2. Mudah Diterima
Bahasa Melayu cenderung mudah diterima oleh Nusantara karena digunakan bahasa perhubungan antarpulau, antarsuku, antarpedagang, antarbangsa, hingga antarkerajaan. Perkembangan bahasa Melayu di Nusantara ini juga telah memengaruhi rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia.
3. Tersebar ke Pelosok Nusantara
Perkembangan dan pertumbuhan Bahasa Melayu bisa terlihat dari peninggalan kerajaan Islam. Contohnya, seperti pada batu nisan Minye Tujih, Aceh, yang berangka 1380 M dan hasil-hasil sastra.
Selain itu, ada juga Syair Hamzah Fansuri, Sejarah Melayu, Hikayat Raja-Raja Pasai, dan juga Tajussalatin. Seiring dengan menyebarnya agama Islam, Bahasa Melayu juga turut serta menyebar di pelosok Nusantara.
ADVERTISEMENT
Itu dia berbagai alasan mengapa bahasa Melayu cepat berkembang di Nusantara. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan pembaca tentang sejarah penggunaan Bahasa Melayu di Nusantara. (Anne)