Konten dari Pengguna

Apa Dampak Penggunaan Mobil Listrik Terhadap Lingkungan Secara Fisika?

Berita Terkini
Penulis kumparan
3 April 2025 23:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa dampak penggunaan mobil listrik terhadap lingkungan secara Fisika. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Mike Bird
zoom-in-whitePerbesar
Apa dampak penggunaan mobil listrik terhadap lingkungan secara Fisika. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Mike Bird
ADVERTISEMENT
Mobil listrik (EV) semakin populer sebagai alternatif kendaraan berbahan bakar fosil. Dampaknya terhadap lingkungan dapat dianalisis dari sudut pandang fisika. Apa dampak penggunaan mobil listrik terhadap lingkungan secara Fisika?
ADVERTISEMENT
Analisis tersebut berdasarkan efisiensi energi, emisi gas rumah kaca, polusi termal dan akustik, serta perubahan konsumsi energi global. Meskipun EV dianggap lebih ramah lingkungan, dampaknya tetap bergantung pada sumber energi dan teknologi pendukungnya.

Apa Dampak Penggunaan Mobil Listrik Terhadap Lingkungan Secara Fisika? Ini 4 Dampaknya

Apa dampak penggunaan mobil listrik terhadap lingkungan secara Fisika. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Rathaphon Nanthapreecha
Mengutip dari buku Book Chapter Dampak Mobil Listrik Terhadap Pertumbuhan Transportasi, Sumantri Widya Praja. M.Sc, M.Eng, (2022), kendaran listrik menawarkan teknologi perubahan langkah berdasarkan efisiensi motor listrik yang jauh lebih tinggi.
Dengan teknologi terbaru, apa dampak penggunaan mobil listrik terhadap lingkungan secara Fisika? Berikut penjelasannya.

1. Efisiensi Energi

Mobil listrik memiliki tingkat efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan konvensional. Mesin pembakaran internal hanya mampu mengubah sekitar 25–30% energi bahan bakar menjadi energi gerak, sedangkan motor listrik dapat mencapai efisiensi lebih dari 90%.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sistem pengereman regeneratif pada EV dapat membuat energi yang hilang saat pengereman untuk dikonversi kembali menjadi listrik, meningkatkan efisiensi penggunaan energi secara keseluruhan.

2. Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca

Mobil listrik tidak menghasilkan emisi langsung saat digunakan. Namun, dampak lingkungannya tetap bergantung pada sumber listrik yang digunakan untuk pengisian daya.
Jika listrik masih berasal dari pembangkit berbahan bakar fosil seperti batu bara, emisi karbon tetap ada, meskipun lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar minyak.

3. Polusi Termal dan Akustik

ADVERTISEMENT

4. Perubahan Konsumsi Energi Global

Meningkatnya penggunaan EV akan meningkatkan permintaan listrik. Hal ini dapat menjadi pemicu untuk peralihan ke energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, yang lebih ramah lingkungan.
Namun, produksi dan daur ulang baterai lithium-ion tetap menjadi tantangan karena dapat menyebabkan degradasi lingkungan akibat penambangan bahan baku.
Itulah sedikit jawaban mengenai apa dampak penggunaan mobil listrik terhadap lingkungan secara Fisika. Penggunaan mobil listrik memberikan dampak positif bagi lingkungan dari perspektif fisika, terutama dalam efisiensi energi dan pengurangan emisi.
Kumparan New Energy Vehicle Summit 2025, sebuah forum diskusi yang akan membahas industri otomotif berkelanjutan secara mendalam, digelar pada 6 Mei 2025 di MGP Space, SCBD Park. Nantikan infonya di kumparan! (RIZ)
ADVERTISEMENT