Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa yang Thomas Alva Edison dan Nelson Tansu Temukan? Ini Penjelasannya
19 Juli 2024 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berbicara mengenai penemuan dan juga ilmuwan pasti ada yang pernah bertanya apa yang Thomas Alva Edison dan Nelson Tansu temukan. Jika ingin menjawab pertanyaan tersebut maka harus menilik jauh ke belakang.
ADVERTISEMENT
Dua ilmuwan tersebut merupakan ilmuwan yang cukup terkenal karena penemuannya masih digunakan hingga saat ini. Tidak hanya itu, penemuan dari keduanya sangat berguna pada masanya. Namun, perlu diingat bahwa keduanya menemukan benda yang berbeda.
Apa yang Thomas Alva Edison dan Nelson Tansu Temukan? Ini Jawaban Lengkapnya untuk Menambah Pengetahuan
Dikutip dari buku Why? People, YeaRimDang, (2021), Thomas Alva Edison merupakan ilmuwan yang lahir pada tanggal 11 Februari 1847 di Milan, Ohio di Amerika Serikat dan menjadi salah satu ilmuwan yang memiliki pengaruh besar.
Penemuan yang ditemukan oleh Alva Edison sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari rasa ingin tahunya yang sangat besar. Hal tersebut membuat Alva Edison memiliki perilaku yang berbeda dengan orang pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Ilmuwan lainnya yang tidak kalah menarik untuk dibahas adalah Nelson Tansu. Nelson Tansu merupakan profesor yang berasal dari Indonesia, tepatnya lahir di Medan, Sumatra Utara pada tanggal 20 Oktober 1977 silam.
Nelson Tansu merupakan siswa terbaik di SMU Sutomo 1 Medan pada tahun 1995 dan menjadi salah satu finalis dalam Tim Olimpiade Fisika Indonesia.
Lalu, apa yang Thomas Alva Edison dan Nelson Tansu temukan? Jadi, penemuan yang dilakukan oleh Alva Edison adalah penemuan lampu pijar.
Sebenarnya lampu pijar bukan hasil usaha Edison seorang. Akan tetapi, lampu yang diciptakan oleh Edison terkenal memiliki daya tahan yang lebih baik jika dibandingkan dengan penemuan lainnya.
Hal tersebut yang membuat Alva Edison mendapatkan hak paten pertama kali atas penemuan tersebut pada tahun 1879. Penemuan tersebut pada akhirnya berhasil disempurnakan oleh Sir Joseph Wilson yang membuat lampu pijarnya bisa bertahan 13,5 jam lamanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Nelson Tansu merupakan profesor yang fokus penelitiannya pada fotonika, optoelektronika, dan struktur nano semikonduktor juga meraih penghargaan tertinggi di departemennya, yaitu The 2003 Harold A. Peterson Best ECE Research Paper Award.
Itulah penjelasan singkat mengenai apa yang Thomas Alva Edison dan Nelson Tansu temukan selama perjalanan hidupnya. Pembahasan tersebut bisa menjadi bahan untuk menambah wawasan dan pengetahuan. (WWN)