Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apakah AFF Masuk Kalender FIFA? Ini Penjelasannya
18 Desember 2024 20:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Piala AFF adalah turnamen sepak bola regional Asia Tenggara yang sering menjadi sorotan karena kemeriahannya. Walaupun diadakan dengan beberapa negara, banyak yang tidak tahu apakah AFF masuk kalender FIFA.
ADVERTISEMENT
Selain itu, hal tersebut juga menimbulkan sejumlah pertanyaan lainnya mengenai nasib peringat dari Timnas Indonesia. Terutama terkait dampaknya terhadap prestasi Timnas Indonesia dan penambahan poin FIFA.
Apakah AFF Masuk Kalender FIFA? Ini Penjelasan Lengkapnya
Mengutip dari buku Kedaulatan Negara Versus Kedaulatan FIFA dalam Kompetisi Sepakbola Profesional, Hinca Ikara Putra Pandjaitan, (2011), pertandingan sepakbola yang berada di bawah wilayah FIFA atau AFC itu mengikat pada aturan dan kalender FIFA.
Namun menjadi banyak pertanyaan apakah AFF masuk kalender FIFA ? Meski sejak 2016 telah mendapat pengakuan FIFA sebagai turnamen internasional kategori A, Piala AFF tetap tidak masuk dalam kalender resmi FIFA.
Ketidakhadiran Piala AFF dalam kalender FIFA disebabkan oleh beberapa alasan. Salah satu faktor utamanya adalah ruang lingkup turnamen ini yang terbatas di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, jadwal pelaksanaannya sering berbenturan dengan sepak bola dunia.
ADVERTISEMENT
Jika masuk dalam kalender FIFA, klub-klub di seluruh dunia diwajibkan melepas pemainnya untuk berlaga di Piala AFF. Namun, karena statusnya saat ini, banyak pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa, seperti Calvin Verdonk, tidak dilepas oleh klub.
Pengakuan FIFA terhadap Piala AFF sebagai kategori A memang memberikan poin FIFA bagi setiap pertandingan yang dimainkan. Namun, poin yang didapat sangat kecil karena koefisiennya hanya 1,0, setara dengan pertandingan persahabatan.
Sebagai contoh, kemenangan Indonesia atas Myanmar dengan skor 1-0 hanya menghasilkan tambahan poin 1,80. Sebaliknya, kemenangan dalam Kualifikasi Piala Dunia, yang memiliki koefisien 2,5, dapat memberikan poin jauh lebih besar, seperti 16,23 poin saat menang melawan tim seperti Arab Saudi.
Meski begitu, Piala AFF tetap menjadi ajang penting bagi Timnas Indonesia, terutama sebagai wadah regenerasi pemain muda. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa Piala AFF bukanlah target utama, melainkan platform untuk membangun masa depan skuad Garuda.
ADVERTISEMENT
Dengan penjelasan tersebut, tentunya menjawab apakah AFF masuk kalender FIFA. Piala AFF memang tidak masuk dalam kalender FIFA, tetapi tetap diakui sebagai turnamen resmi yang menghasilkan poin FIFA. (RIZ)