Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Arti Penting Terusan Suez Bagi Negara Eropa, Asia, dan Australia
17 Desember 2022 21:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Arti Penting Terusan Suez Bagi Negara di Benua Asia, Eropa, dan Australia
Menurut buku Mesir: Mengenal Ragam Budaya dan Geografi oleh Elaine Jackson, alih bahasa oleh Suryani (2007: 13), Terusan Suez adalah salah satu rute kapal tersibuk di dunia yang menghubungkan antara Laut Merah dan laut Tengah. Terusan Suez digali antara tahun 1859 dan 1869.
Terusan ini mempermudah perhubungan jalur laut bagi kapal-kapal perdagangan dari Eropa dan Asia. Sebelumnya kapal yang membawa barang ke Eropa dan India dari Timur Jauh harus mengarungi seluruh benua Afrika.
Dalam buku Pelabuhan dan Serba-Serbinya (Bisnis, Jasa, dan Fasilitas) oleh Romanda Annas Amrullah (2020: 35-36) dijelaskan bahwa keberadaan Terusan Suez mempersingkat jarak tempuh dari Laut Arab ke London, Inggris, setidaknya hingga 9000 kilometer. Sebelumnya, perjalanan dari Samudera Atlantik ke Samudera Hindia harus melintasi Tanjung Harapan. Perjalanan laut tersebut menjadi lebih singkat dengan rute baru melewati Laut Tengah menuju Laut Merah.
ADVERTISEMENT
Waktu tempuh terusan yang panjangnya mencapai setengah hari itu sudah terhitung sangat cepat bila dibandingkan perjalanan normal yang membutuhkan waktu berbulan-bulan lamanya. Kapal-kapal barang dari Eropa pun bisa berlayar dari arah sejauh India, Asia Tenggara, dan bahkan Australia dengan lebih singkat dan efisien.
Terusan Suez merupakan sebuah jalur air dengan ketinggian permukaan air yang sama, yaitu sama dengan permukaan air laut. Titik awal Terusan Suez berada di sisi utara (Laut Tengah) adalah di Pelabuhan Said, sementara itu titik akhir terusan di sisi selatan (Laut Merah) ada di Pelabuhan Tewfik. Operasional Terusan Suez dikelola oleh sebuah lembaga bernama Suez Canal Authority (SCA) atau Otoritas Terusan Suez, bekerja di bawah pemerintahan Mesir.
ADVERTISEMENT
Saat pertama kali dibuka, panjang Terusan Suez hanya mencapai 164 kilometer, dengan kedalaman 8 meter saja. Setelah berkali-kali dilakukan renovasi, panjang terusan saat ini mencapai 193 kilometer dan berkedalaman 24 meter.
Dari penjelasan tersebut, dapat kita pahami bahwa Terusan Suez sangat penting artinya bagi negara Eropa, Asia , dan Australia karena rutenya dapat mempersingkat dan mempermudah perjalanan laut bagi kapal-kapal dari benua tersebut. Itulah penjelasan mengenai Terusan Suez. Semoga dapat menambah wawasan Anda.
(IND)