Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Bentuk Latihan untuk Meningkatkan Kecepatan? Ini Jawabannya
6 Oktober 2024 17:27 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan? Kecepatan merupakan komponen penting dalam berbagai jenis olahraga, terutama dalam aktivitas fisik yang melibatkan lari, bersepeda, atau olahraga dengan permainan cepat seperti sepak bola dan basket.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Kepelatihan Olahraga, Albertus (2022), untuk meningkatkan kecepatan, diperlukan latihan yang melibatkan perpaduan berbagai komponen. Mulai dari kekuatan otot, kelincahan, daya tahan, dan teknik yang tepat.
Bagaimana Bentuk Latihan untuk Meningkatkan Kecepatan?
Untuk meningkatkan kecepatan, diperlukan kombinasi dari berbagai bentuk latihan. Melibatkan latihan kekuatan, kelincahan, dan teknik yang benar akan memberikan hasil yang optimal dan membantu meningkatkan performa kecepatan dalam berbagai aktivitas .
Bagaimana bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan? Berikut adalah beberapa bentuk latihan yang efektif untuk meningkatkan kecepatan.
1. Sprint Interval Training
Sprint interval training adalah metode latihan yang fokus pada kombinasi antara lari cepat dengan waktu istirahat yang teratur. Latihan ini meningkatkan kemampuan tubuh untuk bergerak lebih cepat dalam waktu singkat sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.
ADVERTISEMENT
Bentuk latihan ini bisa dilakukan dengan lari cepat selama 20-30 detik, diikuti dengan jeda istirahat 60 detik, dan diulang sebanyak 6-8 kali. Sprint interval membantu melatih serat otot cepat (fast-twitch muscles) yang berperan penting dalam akselerasi dan kecepatan.
2. Latihan Pliometrik
Latihan pliometrik melibatkan gerakan eksplosif, seperti lompatan dan tolakan, yang membantu meningkatkan daya ledak otot dan kecepatan. Contohnya meliputi box jumps (melompat ke atas kotak), squat jumps (melompat dari posisi jongkok), dan lunges.
Latihan ini mempercepat kontraksi otot, memungkinkan tubuh untuk bergerak lebih cepat dalam berbagai arah. Kombinasi latihan ini sangat berguna bagi atlet yang membutuhkan kecepatan dalam berbagai jenis pergerakan.
3. Strength Training
Kekuatan otot adalah dasar dari kecepatan. Melatih kekuatan otot, terutama otot-otot kaki seperti paha depan, hamstring, dan betis, dapat meningkatkan performa kecepatan.
ADVERTISEMENT
Latihan seperti squat, deadlift, dan leg press berfungsi untuk memperkuat otot-otot ini, yang penting untuk dorongan saat berlari. Latihan kekuatan tidak hanya membantu meningkatkan akselerasi, tetapi juga mencegah cedera selama latihan kecepatan tinggi.
4. Latihan Teknik Lari
Kecepatan tidak hanya tergantung pada kekuatan dan daya tahan, tetapi juga pada teknik yang benar. Latihan teknik lari melibatkan perbaikan postur tubuh, posisi kaki saat menyentuh tanah, dan ayunan tangan.
Misalnya, menjaga postur tubuh tetap tegak dan pandangan lurus ke depan dapat meningkatkan efisiensi gerakan. Latihan drill seperti high knees (mengangkat lutut setinggi mungkin), butt kicks (menendang pantat), dan strides (lari dengan langkah panjang).
5. Fartlek Training
Fartlek adalah latihan kombinasi antara lari cepat dan lari lambat dalam durasi yang tidak teratur. Latihan ini dapat dilakukan di lapangan terbuka dengan mengubah kecepatan sesuai kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Fartlek melatih kemampuan tubuh beradaptasi dengan perubahan kecepatan dan mempersiapkan tubuh. Tujuannya untuk bergerak lebih cepat dalam situasi yang tidak terduga.
Itulah jawaban atas pertanyaan, "Bagaimana bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan ?". Semoga membantu! (Gin)