Konten dari Pengguna

Bagian-Bagian Surat Lamaran Pekerjaan yang Baik dan Benar

Berita Terkini
Penulis kumparan
1 Oktober 2024 20:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sebutkan bagian-bagian surat lamaran pekerjaan. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/energepic.com
zoom-in-whitePerbesar
Sebutkan bagian-bagian surat lamaran pekerjaan. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/energepic.com
ADVERTISEMENT
Surat lamaran kerja merupakan salah satu dokumen penting dalam melamar pekerjaan. Oleh karena itu, menyusun dan dapat sebutkan bagian-bagian surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar adalah langkah awal untuk memberikan kesan yang positif.
ADVERTISEMENT
Surat lamaran pekerjaan yang baik harus memiliki struktur yang jelas dan memuat informasi yang relevan. Dengan begitu, tempat yang dilamar akan merasa dihormati dan mendapatkan kesan yang baik dari para pelamar.

Sebutkan Bagian-Bagian Surat Lamaran Pekerjaan! Ini Bagian-Bagiannya yang Benar

Sebutkan bagian-bagian surat lamaran pekerjaan. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Judit Peter
Mengutip dari buku Panduan Menulis Surat Lamaran Kerja Dan Resume, Tim Kutahu, (2023), struktur surat lamaran kerja terdiri dari tiga komponen kunci, yaitu pembuka, paragraf inti dan penutup.
Untuk lebih lengkapnya, penjabaran dari jawaban sebutkan bagian-bagian surat lamaran pekerjaan ini dapat menjadi panduan yang baik.

1. Kepala Surat

Nama dan Alamat Pengirim: Tuliskan nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email di bagian atas surat, biasanya di pojok kanan.
Tanggal Penulisan: Cantumkan tanggal surat dibuat, diletakkan di bawah alamat pengirim dengan jarak dua atau tiga baris.
ADVERTISEMENT

2. Alamat Penerima

Sertakan nama lengkap perusahaan, nama jalan, dan alamat lengkap lainnya. Penulisan alamat perusahaan biasanya diletakkan di sebelah kiri atas surat, di bawah tanggal.

3. Salam Pembuka

Gunakan salam pembuka yang formal, seperti "Dengan hormat," diikuti dengan tanda koma.

4. Paragraf Pembuka

Jelaskan dari mana mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan tersebut dan posisi apa yang dilamar. Contoh:
"Berdasarkan informasi yang saya dapat dari [sumber informasi], PT [Nama Perusahaan] sedang mencari [posisi yang dilamar]. Dengan ini, saya ingin melamar posisi tersebut."

5. Paragraf Isi

Deskripsikan kualifikasi yang relevan dengan posisi yang dilamar, termasuk pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan. Tonjolkan kemampuan yang memenuhi persyaratan pekerjaan. Contoh:
"Saya adalah lulusan [nama universitas] dengan gelar [nama gelar] pada tahun [tahun lulus]. Selama studi, saya aktif dalam [kegiatan ekstrakurikuler atau organisasi] yang membantu saya mengembangkan keterampilan [keterampilan yang relevan]."
ADVERTISEMENT

6. Paragraf Penutup

Ungkapkan harapan untuk dapat bergabung dengan perusahaan dan sampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Contoh:
"Saya berharap dapat bergabung dengan PT [Nama Perusahaan] dan berkontribusi dalam [bidang atau proyek tertentu]. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih."

7. Salam Penutup

Akhiri surat dengan salam penutup yang formal, seperti "Hormat saya," diikuti dengan tanda tangan dan nama lengkap.
Itulah penjabaran jika diminta sebutkan bagian-bagian surat lamaran pekerjaan. Dengan menyusun surat lamaran yang terstruktur dan jelas, pelamar dapat meningkatkan peluangnya untuk mendapatkan panggilan dari perusahaan yang dituju. (RIZ)