Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Benarkah Bekatul Mengandung Mineral yang Jumlahnya Melebihi Air minum?
10 Juli 2024 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, bahan pangan yang merupakan hasil proses penggilingan padi tersebut juga mengandung sejumlah nutrisi. Beberapa contoh adalah protein, karbohidrat, vitamin B, dan vitamin E.
Menurut Hasil Penelitian, Bekatul Mengandung Mineral yang Jumlahnya Melebihi Air Minum Sekitar Berapa Persen?
Bekatul merupakan salah satu bahan pangan yang berasal dari tumbuhan. Bekatul itu sendiri adalah hasil dari proses penggilingan padi.
Layaknya bahan pangan, bekatul juga memiliki kandungan nutrisi yang salah satunya adalah mineral. Mineral pada bekatul terbilang tinggi, bahkan lebih banyak daripada air minum.
Dikutip dari buku Kupas Tuntas Soal PPPK Guru Prakarya dan Kewirausahaan SMP, Hidayat (2021: 13), menurut hasil penelitian, bekatul mengandung mineral yang jumlahnya melebihi air minum sekitar 20%. Mineral bekatul memiliki peran yang baik.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Mengontrol Gula Darah dengan Bekatul, Luthfianto, dkk. (2019: 8), bekatul umumnya mengandung mineral yang dapat berperan sebagai antioksidan. Beberapa contoh, yaitu:
Ragam Nutrisi Lain yang Terdapat dalam Bekatul
Bekatul sebagai bahan pangan ternyata juga memiliki nutrisi lain, salah satunya protein. Mengutip dari buku yang sama Luthfianto, dkk. (2019: 8), Bekatul mempunyai kandungan protein yang tinggi.
Kandungan protein pada bekatul dapat mencapai 15,4%. Bekatul bahkan mempunyai kandungan lisin, terutama albumin dan globulin yang tinggi. Selain jenis protein, hasil proses penggilingan padi tersebut juga memiliki nutrisi lain, yakni:
Oleh karena itu, bekatul termasuk bahan pangan yang kaya nutrisi. Namun, pengolahannya harus hati-hati karena tidak semua jenis bekatul dapat dikonsumsi oleh manusia. Terlebih lagi, beberapa orang bisa saja alergi terhadap jenis bekatul.
ADVERTISEMENT
Setelah menyimak pemaparan ringkas di atas, jelas bahwa menurut hasil penelitian, bekatul mengandung mineral yang jumlahnya melebihi air minum sekitar 20%. Selain mineral, ternyata bekatul juga mengandung protein, karbohidrat, serta vitamin. (AA)