Konten dari Pengguna

Bentuk Konkrit maupun Abstrak yang Memiliki Nilai Berasal dari Gagasan atau Ide

Berita Terkini
Penulis kumparan
16 Juni 2024 20:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bentuk konkrit maupun abstrak yang memiliki nilai yang berasal gagasan atau ide seseorang merupakan pengertian dari - Sumber: unsplash.com/@markuswinkler
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bentuk konkrit maupun abstrak yang memiliki nilai yang berasal gagasan atau ide seseorang merupakan pengertian dari - Sumber: unsplash.com/@markuswinkler
ADVERTISEMENT
"Bentuk konkrit maupun abstrak yang memiliki nilai yang berasal gagasan atau ide seseorang merupakan pengertian dari" merupakan salah satu soal PKK untuk kelas XI SMK. Bentuk dan nilai dari gagasan atau ide berkaitan erat dengan karya intelektual.
ADVERTISEMENT
Karya intelektual mencakup berbagai jenis hasil kreatif atau produk dari proses berpikir dan refleksi manusia. Nantinya karya tersebut akan memiliki hubungan yang kompleks dengan hak cipta.

Bentuk Konkrit maupun Abstrak yang Memiliki Nilai yang Berasal Gagasan atau Ide Seseorang merupakan Pengertian dari Hak Cipta

Ilustrasi bentuk konkrit maupun abstrak yang memiliki nilai yang berasal gagasan atau ide seseorang merupakan pengertian dari - Sumber: pixabay.com/stevepb
Mengutip dari buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK/MAK Kelas XI, Suwartini, S.Pd. dan Sumiyati, S.Pd., M.M., (2021), berikut adalah soal yang dimaksud.
Jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah b, yaitu hak cipta.
Dalam bidang kreativitas, bentuk konkrit maupun abstrak yang memiliki nilai yang berasal gagasan atau ide seseorang merupakan pengertian dari hak cipta. Hak cipta adalah hak eksklusif kepada pencipta atas karya yang orisinal, bisa berupa karya konkrit maupun abstrak.
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, hak cipta memberikan perlindungan hukum terhadap karya dan kekayaan intelektual seseorang. Tujuannya adalah agar tidak disalahgunakan oleh pihak lain tanpa izin.
Bentuk konkrit dari karya yang dilindungi hak cipta termasuk buku, lagu, film, lukisan, fotografi, dan software. Misalnya, ketika seorang penulis menulis sebuah novel, novel tersebut menjadi milik penulis dan tidak bisa diterbitkan atau diadaptasi oleh orang lain tanpa izin.
Selain karya konkrit, hak cipta juga melindungi karya yang abstrak. Termasuk ide, konsep, dan metodologi yang tertuang dalam bentuk yang nyata. Misalnya, seorang koreografer yang menciptakan tarian memiliki hak cipta atas gerakan dan koreografi tarian tersebut.
Nilai yang berasal dari gagasan atau ide seseorang menjadi inti dari hak cipta. Ide yang diwujudkan dalam bentuk karya memiliki nilai ekonomis dan moral bagi penciptanya. Oleh karena itu, hak cipta tidak hanya memberikan keuntungan finansial kepada pencipta, tetapi juga pengakuan atas kerja keras dan kreativitas mereka.
ADVERTISEMENT
Bentuk konkrit maupun abstrak yang memiliki nilai yang berasal gagasan atau ide seseorang merupakan pengertian dari hak cipta. Dengan adanya hak cipta, kreativitas dan ide-ide inovatif dapat terus berkembang dan diapresiasi, memberikan manfaat tidak hanya bagi pencipta, tetapi juga masyarakat luas. (DNR)