Konten dari Pengguna

Berapa Berat Peluru untuk Putra pada Olahraga Tolak Peluru Berdasarkan Kelasnya?

Berita Terkini
Penulis kumparan
1 Desember 2024 21:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Berat peluru untuk putra adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Leah Hetterborg
zoom-in-whitePerbesar
Berat peluru untuk putra adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Leah Hetterborg
ADVERTISEMENT
Berat peluru untuk putra adalah informasi yang diperlukan para atlet untuk melihat pengelompokkan kelas olahraga tersebut. Setiap kelas tentunya memiliki berat peluru yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Tolak peluru sendiri adalah salah satu cabang olahraga atletik yang membutuhkan kekuatan, teknik, dan strategi. Olahraga ini melibatkan gerakan menolak peluru, sebuah bola logam berbentuk bulat, sejauh mungkin dari area lingkaran dengan aturan tertentu.

Berat Peluru untuk Putra pada Olahraga Tolak Peluru Sesuai Kelasnya

Berat peluru untuk putra adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Tom Pottiger
Berat peluru yang digunakan dalam pertandingan tolak peluru berbeda-beda berdasarkan kategori atau kelasnya. Berat peluru untuk kategori putra ditentukan berdasarkan usia dan tingkat kompetisi.
Dikutip dari jurnal Peningkatan Pembelajaran Tolak Peluru, Agung Dwi (2018), berikut ini adalah standar berat peluru untuk putra yang digunakan di berbagai tingkat kompetisi.

1. Junior Putra (Usia di bawah 18 tahun)

Untuk kategori junior, berat peluru untuk putra adalah 5 kilogram (kg). Kategori ini mencakup peserta yang masih dalam tahap pengembangan fisik dan teknik, sehingga berat peluru disesuaikan untuk memastikan keamanan dan pembelajaran optimal.
ADVERTISEMENT

2. Putra Senior (Usia di atas 18 tahun)

Pada tingkat senior, peluru yang digunakan memiliki berat 7,25 kg. Berat ini merupakan standar internasional yang digunakan di berbagai kompetisi besar seperti Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan pertandingan atletik nasional.
Penggunaan berat yang sesuai sangat penting untuk mengoptimalkan kinerja dan keamanan atlet selama latihan maupun pertandingan.
Dalam lingkungan pendidikan atau pelatihan, terkadang digunakan peluru dengan berat lebih ringan. Tujuannya untuk membantu para atlet muda mempelajari teknik dasar dengan lebih mudah.
Hasil dalam olahraga tolak peluru tidak hanya ditentukan oleh berat peluru. Namun juga dipengaruhi oleh beberapa aspek lain, seperti teknik dasar, kondisi fisik atlet, dan lingkungan pertandingan. Selain itu, olahraga ini menuntut kombinasi teknik, kekuatan, dan strategi.
ADVERTISEMENT
Untuk junior, berat peluru untuk putra adalah 5 kg, sementara pada tingkat senior beratnya mencapai 7,25 kg. Olahraga ini merupakan salah satu cabang atletik yang sangat menarik dan kompetitif, sehingga perlu latihan yang konsisten dan gigih. (Gin)