Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Bolehkan Puasa Sunnah Menjelang Ramadhan? Berikut Penjelasannya
21 Maret 2023 20:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui pertanyaan tersebut, ulasan berikut akan menjelaskan secara singkat tentang hukum berpuasa menjelang Ramadhan.
Bolehkan Puasa Sunnah Menjelang Ramadhan? Berikut Penjelasannya
Sebelum bulan Ramadhan, terdapat bulan yang bernama Syaban . Bulan ini sering disebut bulan mempersiapkan diri menjelang Ramadhan. Pasalnya, Nabi Muhammad SAW hingga para ulama sehingga saat bulan Ramadhan tiba, ibadahnya dapat dilaksanakan secara sempurna.
Misalnya saja yang dilaksanakan Nabi Muhammad SAW adalah banyak berpuasa di bulan Syaban. Sebagaimana yang dijelaskan dari Aisyah, beliau mengatakan,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa, sampai kami katakan bahwa beliau tidak berbuka. Beliau pun berbuka sampai kami katakan bahwa beliau tidak berpuasa. Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Syaban.” (HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156)
ADVERTISEMENT
Meski demikian, terdapat sebuah hadits tentang larangan untuk berpuasa di setengah bulan akhir Syaban, terutama satu dua hari sebelum Ramadhan. Sebagaimana yang dijelaskan Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
Selain itu, terdapat hadits yang melarang puasa pada satu dua hari sebelum Ramadhan yakni,
Dikutip dari buku Syarah Riyadhus Shalihin: Jilid 3 oleh Muhammad al-Utsaimin (2007: 686), larangan seseorang untuk mendahului puasa Ramadhan dengan puasa satu atau dua hari, kecuali orang yang memiliki kebiasaan.
ADVERTISEMENT
Seperti orang yang sebelumnya berpuasa pada hari Senin yang bertepatan dengan hari terakhir sebelum Ramadhan satu atau dua hari, maka tidak mengapa. Atau seperti kebiasaannya dia selalu berpuasa ayyamul bidh dan ia berhalangan melakukannya pada tanggal tiga belas, empat belas dan lima belas, melainkan dengan melakukannya sebelum Ramadhan satu atau dua hari. Yang demikian itu tidak mengapa.
Demikianlah penjelasan dari diperbolehkannya puasa menjelang Ramadhan. Semoga penjelasan di atas membuat Anda tidak bingung lagi untuk berpuasa menjelang Ramadhan.(MZM)