Brosur Terbuat dari Bahan Baku Apa? Ini 3 Macam beserta Karakteristiknya

Ilustrasi Brosur Terbuat dari Bahan, sumber gambar: pexels/George Pak

Brosur terbuat dari bahan kertas khusus yang memiliki fungsi penting dalam mempromosikan sesuatu. Pemilihan kertas untuk brosur perlu diperhatikan agar lebih menarik dan menjalankan fungsi sesuai kegunaannya.

Walaupun metode pemasaran di masa kini semakin berkembang, tetapi penggunaan brosur masih dinilai relevan untuk media promosi. Oleh karena itu, penting sekali mengetahui bahan pembuatan brosur.

Brosur Terbuat dari Bahan Baku Apa?

Ilustrasi Brosur Terbuat dari Bahan, sumber gambar: pexels/George Pak

Brosur terbuat dari bahan baku yang mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Mengutip buku Branding d Era 5.0, Edi Sudrajat (2023), menyebar brosur tidak hanya berguna sebagai media promosi, tetapi juga meningkatkan kesadaran merek. Adapun bahan baku pembuatan brosur di antaranya sebagai berikut.

1. HVS

Kertas HVS masih menjadi jenis kertas yang paling banyak dipakai untuk melakukan proses cetak hingga saat ini. Kertas HVS mempunyai tekstur yang cukup kasar dengan begitu tingkat ketebalan yang beragam.

Konsumen bisa memilih sendiri tingkat ketebalan maupun ukuran kertas HVS yang diinginkan dalam membuat brosur. Contoh ukuran kertas HVS untuk brosur, yaitu A4 dengan lipat tiga lembar, A5 dengan lipat dua lembar, atau A3 dalam satu kembar.

2. Inject Paper

Inject Paper adalah jenis kertas yang memiliki tingkat kecerahan yang cukup terang. Inilah alasannya, kertas ini sangat cocok digunakan untuk mencetak brosur. Walaupun memilih menggunakan printer biasa, tetapi hasilnya akan sangat bagus jika menggunakan kertas ini.

Alhasil, audiens yang melihat brosur tersebut akan lebih tertarik untuk membacanya. Rasa tertarik tersebut tidak hanya pada brosur yang disebarkan, tetapi juga pada brand yang sedang dipromosikan.

3. Art Paper

Jenis kertas lain yang bisa digunakan untuk membuat brosur adalah art paper. Kertas jenis ini mempunyai tekstur yang cukup halus, sehingga menimbulkan kesan licin jika dipegang.

Tidak hanya itu, kertas ini juga terlihat mengkilap di kedua sisinya yang membuatnya tampak indah saat dilihat. Kertas ini cocok digunakan untuk brand yang ingin membuat produknya tampak lebih berkelas saat dipromosikan dengan brosur art paper.

Baca juga: Perbedaan antara Iklan Media Cetak dan Iklan Media Elektronik beserta Contohnya

Itulah jawaban mengenai, brosur terbuat dari bahan apa? Jadi, bahan baku pembuatan media iklan tersebut bisa memakai aneka jenis kertas, mulai dari HVS, art paper, hingga inject paper. (DLA)