Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Cara Menentukan Berat Benda dengan Penerapan Tekanan pada Zat Cair
22 Mei 2024 22:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Materi tentang tekanan pada zat cair ini akan dipelajari saat duduk di bangku kelas 8 SMP. Selain eblajar rumus, siswa juga akan belajar penerapan tekanan pada zat cair dalam kehidupan sehari-hari
Rumus Menentukan Berat Benda dengan Penerapan Tekanan pada Zat Cair
Rumus tekanan merupakan hal yang dapat ditemukan dalam pembelajaran fisika untuk mengukur tekanan. Dikutip dari buku Kumpulan Rumus Fisika SMP/MTs oleh Eduka Bersama (2018:123) tekanan adalah gaya yang bekerja persatuan luas permukaan tempat gaya bekerja.
Jika benda yang dimiliki semakin dalam jatuh ke air, makan tekanan air yang dibutuhkan semakin besar. Berikut rumus menentukan berat benda dengan penerapan tekanan pada zat cair.
Keterangan:
ph = tekanan hidrostatis (N/m² atau Pa)
ADVERTISEMENT
ρ = massa jenis zat cair (kg/m³)
g= percepatan gravitasi (m/s²)
h= kedalaman zat cair (m)
S = berat jenis zat cair (N/m³)
Contoh Penerapan Tekanan pada Zat Cair dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam kehidupan sehari-hari ternyata ada banyak alat yang menggunakan tekanan hidrostatis. Berikut ini contoh penerapan tekanan pada zat cair dalam kehidupan sehari-hari.
1. Dongkrak Hidrolik
Dongkrak hidrolik adalah alat yang digunakan untuk mengangkat benda berat. Dongkrak hidrolik bekerja dengan prinsip tekanan yang disebarkan dengan medium fluida (zat cair) di dalam dongkrak.
Dengan dengan gaya yang kecil, seseorang bisa mengangkat benda berat. Karena gaya akan ditingkatkan oleh perbedaan permukaan piston pada dongkrak hidrolik.
2. Pemadaman Kebakaran
Pemadam kebakaran menggunakan tekanan air untuk mengangkat air melawan gaya gravitasi, sehingga pancuran air bisa menjangkau lokasi kebakaran yang berada di tempat tinggi.
ADVERTISEMENT
3. Penyiraman Pumput
Penyiraman rumput menggunakan prinsip yang sama dengan pemadam kebarakan. Dengan tekanan air dari tempat penyimpanan, seseorang bisa menyiram hingga jarak yang jauh.
4. Pengukuran Kondisi Jantung
Dengan mengukur tekanan jantung pada saat memompa darah, tenaga kesehatan bisa mengetahui kondisi sistem peredaran darah kita, baik jantung maupun pembuluh darah.
5. Tranfusi darah
Saat tranfusi darah ini, kantong darah diletakkan pada penyangga di atas pasien. Ini agar darah di kantong tersebut memiliki tekanan yang cukup agar bisa masuk dan beredar di dalam tubuh.
Untuk menentukan berat benda dengan penerapan tekanan pada zat cair menggunakan rumus Ph = ρ.g.h atau Ph = S.h. Semoga informasi ini beruna dan bisa menambah pengetahuan saat belajar. (SASH)
ADVERTISEMENT