Cara Menulis Teks Pidato Persuasif agar Isinya Lebih Sistematis

Ilustrasi sebelum menulis teks pidato persuasif, agar isinya sistematis kita bisa membuat. Foto: Unsplash/Jeremy McGilvrey

Pidato merupakan berorasi atau berbicara di depan hadapan umum dalam menyampaikan suatu gagasan. Banyak orang yang kesulitan ketika menulis teks pidato. Padahal, sebelum menulis teks pidato persuasif, agar isinya sistematis kita bisa membuat kerangka pidato.

Sebab, adanya kerangka pidato, teks pidato akan lebih mudah untuk dibuat. Selain itu, kerangka pidato memudahkan seseorang dalam menguasai gagasan yang ingin disampaikan kepada umum.

Sebelum Menulis Teks Pidato Persuasif, agar Isinya Sistematis Kita Bisa Membuat

Ilustrasi sebelum menulis teks pidato persuasif, agar isinya sistematis kita bisa membuat. Foto: Unsplash/Reimond de Zuñiga

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kerangka merupakan garis besar; rancangan; sistem dari prinsip dasar, konsep, atau nilai yang lazimnya merupakan ciri khas suatu kelompok atau kebudayaan.

Artinya, kerangka adalah suatu rancangan atau skema yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan digarap.

Maka dari itu, sebelum menulis teks pidato persuasif, agar isinya sistematis kita bisa membuat kerangka pidato yang memuat catatan tentang pokok-pokok isi pidato yang disusun sesuai urutan yang diinginkan.

Selain itu, kerangka pidato mempermudah penulis agar tetap fokus pada gagasan yang ingin disampaikan. Tujuan dari kerangka sebelum membuat teks pidato di antaranya adalah:

1. Pidato Lebih Berfokus pada Tujuan yang Ingin Dicapai

Kerangka pidato mempermudah penulis dalam membuat isi pidato sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Pendengar juga semakin dipermudah untuk memahami tujuan dan isi dari apa yang ingin disampaikan.

2. Pidato Lebih Sistematis dan Logis

Kerangka pidato membuat isi pidato lebih mudah dicerna oleh pendengar karena isinya telah tersusun secara sistematis dan baik.

3. Pidato Hanya Mencakup Isi yang Ingin Disampaikan

Kerangka pidato membuat penulis hanya berfokus pada isi permasalahan yang ingin disampaikan. Secara tidak langsung, kerangka pidato menjadi batasan bagi penulis untuk menyusun teks pidato sesuai dengan tujuannya.

4. Pidato dapat Disampaikan secara Keseluruhan

Kerangka pidato yang telah disusun sebelumnya akan membuat penulis atau orator lebih mudah dalam menyampaikan isi pidatonya secara keseluruhan.

Cara Membuat Kerangka Pidato

Ilustrasi sebelum menulis teks pidato persuasif, agar isinya sistematis kita bisa membuat. Foto: Unsplash/Product School

Dikutip dari buku Kitab Bahasa Indonesia oleh Agus Wiyanto (2012), terdapat tiga macam hal yang perlu ditulis dalam membuat kerangka pidato, sebagai berikut.

1. Pembukaan Pidato

Dalam membuat sebuah pidato harus diawali dengan pembuka. Pembuka sendiri terdiri dari:

Pada bagian ini juga dijelaskan secara singkat gambaran tentang apa yang akan disampaikan.

2. Isi Pidato

Isi pidato adalah gagasan yang ingin disampaikan sesuai dengan tema dan memuat hal-hal penting yang ingin diberikan kepada pendengar. Pada bagian ini menjadi inti dari sebuah pidato. Sehingga harus dibuat secara ringkas agar mudah dipahami.

Selain itu, penyusunan kalimat harus secara sistematis memuat maksud, tujuan, sasaran, rencana, dan langkah.

3. Penutup Pidato

Penutup pidato merupakan akhir yang memuat rangkuman atau kesimpulan. Bagian ini menarik garis besar pembahasan yang telah disampaikan untuk diambil poin-poin pentingnya. Penutup pidato biasanya terdiri dari:

Baca Juga: Pidato Rekreatif: Pengertian dan Contohnya

Sekarang, sudah mengetahui sebelum menulis teks pidato persuasif, agar isinya sistematis kita bisa membuat kerangka pidato dan cara membuatnya bukan? Sehingga, saat diminta berpidato tidak kesulitan dalam membuat teksnya dan mudah dipahami pendengar.(MZM)