Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Dampak Daya Tarik yang Sangat Besar dari Matahari dan Penyebabnya
14 Mei 2024 21:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun yang menjadi pertanyaan, apa yang menyebabkan Matahari memiliki daya tarik yang besar. Bahkan, gaya tariknya masih bisa mencapai Oort Cloud atau awan Oort yang jaraknya diperkirakan mencapai 100 ribu kali jarak Bumi hingga Matahari.
Dampak Daya Tarik yang Sangat Besar dari Matahari
Matahari merupakan bintang yang menjadi pusat tata surya . Bintang adalah benda langit benda langit yang memancarkan cahaya sendiri hasil dari reaksi fusi nuklir.
Sebagai pusat tata surya, Matahari menjadi benda yang dapat menarik benda-benda lainnya. Daya tarik yang sangat besar dari Matahari menyebabkan semua benda di tata surya mengelilinginya merupakan salah satu hasil dari teori planetesimal.
Dikutip dari buku Melihat Alam Semesta oleh Afrizal Efendi, dkk (2019) teori planetesimal yang dikemukakan oleh astronom bernama Forest Ray Moulton dan ahli kebumian bernama Thomas C. Chamberlain.
ADVERTISEMENT
Teori ini mengemukakan bahwa tata surya terbentuk dari gas yang ditarik keluar dari Matahari. Gas inilah yang kemudian akan membentuk planet di tata surya seperti yang dikenal saat ini.
Dari teori planetesimal dapat diketahui bahwa:
Penyebab Matahari Memiliki Daya Tarik yang Sangat Besar
Setelah mengetahui dampak dari daya tarik Matahari, lalu apa yang menyebabkannya mempunyai gravitasi yang sangat besar?
ADVERTISEMENT
Besar daya tarik atau gaya gravitasi berbanding lurus dengan ukuran dan massanya. Artinya, semakin besar ukuran dan massa suatu benda, semakin besar pula daya tarik yang dihasilkan.
Matahari sendiri memiliki ukuran yang sangat besar dengan diameter 1.392.684 km atau sekitar 109 kali diameter Bumi atau 10 kali lebih besar dari planet terbesar di tata surya, Jupiter.
Sedangkan massa dari Matahari sangat besar, yakni 1,98892 x 10^30 kg. Sangking besarnya massanya, Matahari menyumbang 99,86% dari massa total tata surya.
Dengan ukuran dan massa yang besar, percepatan gravitasi Matahari adalah 274 meter per sekon kuadrat. Sebagai perbandingan, percepatan gravitasi Bumi sekitar 9,78 meter per sekon. Artinya, besar gravitasi Matahari 28 lebih besar dari gravitasi Bumi.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan singkat tentang daya tarik yang sangat besar dari Matahari menyebabkan semua benda di tata surya mengelilinginya. Diharapkan tidak ada lagi kebingungan mengenai alasan planet-planet di tata surya mengelilingi Matahari. (MZM)