Konten dari Pengguna

Deretan Gunung Berapi dari Pegunungan Alpen Menyambung ke Pegunungan Himalaya

Berita Terkini
Penulis kumparan
25 Juli 2024 17:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi deretan gunung berapi dari Pegunungan Alpen Eropa yang tersambung ke Pegunungan Himalaya. Foto: Pexels/Iqx Azmi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi deretan gunung berapi dari Pegunungan Alpen Eropa yang tersambung ke Pegunungan Himalaya. Foto: Pexels/Iqx Azmi
ADVERTISEMENT
Di dunia ini ada banyak sekali gunung aktif. Gunung berapi sendiri biasanya memiliki suatu pola. Seperti deretan gunung berapi dari Pegunungan Alpen Eropa yang tersambung ke Pegunungan Himalaya disebut dengan Sirkum Mediterania.
ADVERTISEMENT
Sirkum Mediterania terbilang sangat panjang. Sebab, sirkum ini terbentang sejauh 1.500 mil dari Eropa, Timur Tengah, Afrika Utara, hingga Asia. Bahkan, beberapa gunung di Indonesia termasuk ke dalam Sirkum Mediterania.

Deretan Gunung Berapi dari Pegunungan Alpen Eropa yang Tersambung ke Pegunungan Himalaya

Ilustrasi deretan gunung berapi dari Pegunungan Alpen Eropa yang tersambung ke Pegunungan Himalaya. Foto: Pexels/Krivec Ales
Dikutip dari buku Geografi dan Sosiologi: Pelajaran Terpadu untuk SMP Kelas IX oleh Dwi Sukanti L.N., dkk. (2007), sirkum adalah pegunungan lipatan muda yang terbentuk dari tenaga orogenetik yang berasal dari dalam bumi. Sirkum di dunia terbagi menjadi 2 macam, yaitu Sirkum Mediterania dan Pasifik.
Deretan gunung berapi dari Pegunungan Alpen, Eropa yang tersambung ke Pegunungan Himalaya disebut Sirkum Mediterania atau Alpine-Himalayan belt merupakan barisan pegunungan yang menghubungkan pegunungan Alpen dan Pegunungan Himalaya.
ADVERTISEMENT
Sirkum Mediterania terbentang sejauh 1.500 mil dari Eropa, Afrika Utara, Timur Tengah, dan Asia. Sirkum ini terbentuk akibat terjadinya zona orogenik.
Orogenik merupakan peristiwa yang mengarah ke deformasi struktural besar litosfer Bumi (kerak dan mantel teratas) karena interaksi antara lempeng-lempeng tektonik.
Sabuk orogenik atau orogen berkembang saat lempeng yang terkompresi tersebut hancur dan terangkat untuk membentuk satu atau lebih jajaran pegunungan.
Pegunungan yang ada di Sirkum Mediterania terbentuk sejak 250 juta tahun yang lalu akibat pergerakan lempeng bumi dari Pangea. Daratan Pangea kemudian berpisah dengan benua Eropa, Afrika, dan Amerika Selatan saling memisah.
Kemudian sekitar 100 juta tahun yang lalu, daratan India memisahkan diri dengan Afrika yang dan menabrak daratan Eropa dan Asia sehingga membentuk Sirkum Mediterania.
ADVERTISEMENT

Ciri-Ciri Sirkum Mediterania

Ilustrasi ciri-ciri Sirkum Mediterania. Foto: Pexels/KOUSTABH BISWAS
Terdapat beberapa hal yang menjadi ciri-ciri dari gunung berapi di Sirkum Mediterania, yakni:
Itulah penjelasan tentang deretan gunung berapi dari Pegunungan Alpen Eropa yang tersambung ke Pegunungan Himalaya disebut Sirkum Mediterania. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan tentang gunung berapi di dunia.(MZM)