Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ekspresi Pembacaan Puisi Doa Karya Chairil Anwar
16 Juli 2024 19:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pembacaan puisi Doa karya Chairil Anwar akan memperlihatkan ekspresi mimik berupa haru. Hal ini karena puisi tersebut bertemakan doa seorang hamba kepada Tuhannya.
ADVERTISEMENT
Seorang hamba yang tidak bisa apa-apa tanpa bantuan dari Tuhannya. Seorang hamba yang lemah jika tidak ada pertolongan dari tuhan. Selayaknya seseorang yang sedang meminta, tentunya nada dan ekspresinya harus menegaskan kesan haru.
Pembacaan Puisi Doa Karya Chairil Anwar akan Memperlihatkan Ekspresi Mimik Berupa Haru
Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang memiliki banyak makna yang terkandung di dalamnya. Puisi dari segi penulisan diartikan sebagai 2 karya sastra yang dipadatkan, dipersingkat, diberi irama serta bunyi dan dipadukan dengan kata-kata imajinatif. Sehingga tampak jelas bahwa penggunaan kata-kata di dalam puisi bukan kata- kata dalam percakapan sehari-hari.
Dikutip dari buku Buku Ajar Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Tingkat Dasar, Asyhari Dwi Rukmana, dkk, (252), berikut adalah puisi Doa karya Chairil Anwar:
ADVERTISEMENT
Penjiwaan dalam pembacaan puisi ditandai dari ketepatan intonasi pembacaan dan ekspresi wajah. Antara intonasi pembacaan dengan ekspresi wajah ada keselarasan sehingga apa yang terdengar dan terlihat dari mimik tepat dan padu.
Ekspresi merupakan salah satu hal yang dibutuhkan ketika hendak membacakan atau memusikalisasikan sebuah puisi. Ekspresi adalah proses atau cara mengungkapkan suatu gagasan atau perasaan.
Dalam membaca puisi, ekspresi wajah harus memperhatikan isi puisi agar isi puisi sampai kepada pendengarnya. Ada berbagai ekspresi wajah seperti sedih, senang, memelas, takut, bimbang, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Pembacaan puisi Doa karya Chairil Anwar akan memperlihatkan ekspresi mimik berupa memelas. Kutipan puisi "Doa" karya Chairil Anwar tersebut menggambarkan keadaan seseorang yang sedang berdoa dan meminta kepada Tuhan.
Pembacaan puisi Doa karya Chairil Anwar akan memperlihatkan ekspresi mimik berupa memelas karena seseorang tersebut sedang meminta dengan khusyuk kepada Tuhan.(Adm)