Konten dari Pengguna

Fungsi Kelenjar Cowper pada Sistem Reproduksi Pria

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 April 2024 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi kelenjar cowper - Sumber: Unsplash.com/V2OSK
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi kelenjar cowper - Sumber: Unsplash.com/V2OSK
ADVERTISEMENT
Fungsi kelenjar cowper, juga dikenal sebagai kelenjar bulbourethral, adalah hal penting dari keseluruhan fungsi sistem reproduksi pria. Secara struktural, kelenjar kecil ini terletak di bawah kelenjar prostat dan berada dalam bagian dalam kantong perineal.
ADVERTISEMENT
Tempatnya terletak di antara lapisan jaringan ikat yang membentuk diafragma urogenital dan tertutup oleh serat otot sfingter uretra. Dimensinya cenderung kecil, terdiri dari jaringan saluran kecil dan kantung yang disebut alveoli.

Apa Saja Fungsi Kelenjar Cowper?

Ilustrasi fungsi kelenjar cowper - Sumber: pixabay.com/monoar_cgi_artist
Ada beberapa fungsi dari kelenjar cowper yang perlu dipahami. Biasanya, aktivitas kelenjar ini meningkat saat berhubungan intim atau menjelangnya. Kedua kelenjar ini akan memproduksi lendir yang disebut cairan cowper.
Berdasarkan buku Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Kebidanan, Clara Yunita Ina Ola, S.Tr.Keb., M.H.Kes, dkk, (2023), fungsi utamanya adalah untuk memproduksi cairan pre-ejakulasi yang berperan dalam proses reproduksi pria.
Secara lebih lengkap, berikut adalah beberapa fungsi kelenjar cowper pada pria:

1. Sebagai Pelumas

Fungsi utama cairan pre-ejakulasi adalah untuk memberikan pelumas tambahan selama hubungan seksual. Ini membantu mengurangi gesekan antara penis dan vagina, membuat penetrasi menjadi lebih nyaman dan memungkinkan penetrasi yang lebih mudah.
ADVERTISEMENT

2. Netralisasi Keasaman

Cairan pre-ejakulasi juga membantu menetralisir keasaman dalam uretra pria yang dapat mengganggu sperma. Dengan cara ini, cairan tersebut menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi sperma, meningkatkan kemungkinan keberhasilan pembuahan.

3. Pembersihan Uretra

Cairan pre-ejakulasi juga membantu membersihkan uretra dari sisa-sisa urine atau bahan-bahan yang tersisa setelah buang air kecil. Ini akan membantu menjaga lingkungan yang bersih bagi sperma yang akan dilewatkan melalui uretra selama ejakulasi.
Dari penjelasan tadi, bisa dipahami bahwa fungsi kelenjar Cowper dalam sistem reproduksi pria penting. Perlu diingat juga bahwa cairan pre-ejakulasi hanya mengandung sejumlah kecil sperma (jika ada). Tapi, tetap ada kemungkinan kecil kehamilan jika kontak langsung antara cairan pre-ejakulasi dan vagina terjadi selama aktivitas seksual. (DNR)
ADVERTISEMENT