Konten dari Pengguna

Gunung Salak Aktif atau Tidak? Ini Penjelasan Resminya

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 November 2022 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gunung salak aktif atau tidak. Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Gunung salak aktif atau tidak. Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Gunung Salak merupakan salah satu gunung yang ada di Indonesia. Gunung ini berada di antara wilayah Bogor dan Sukabumi. Bagi para pendaki, Gunung Salak menjadi salah satu destinasi impian yang harus ditaklukan. Sejak tahun 2003, gunung ini masuk ke dalam wilayah konservasi Taman Nasional Gunung Halimun-Salak. Namun, sebenarnya Gunung Salak aktif atau tidak?
ADVERTISEMENT

Penjelasan Resmi tentang Gunung Salak Aktif atau Tidak

Gunung salak aktif atau tidak. Sumber: unsplash.com
Jadi, Gunung Salak aktif atau tidak? Gunung Salak termasuk jajaran gunung berapi yang masih aktif. Bahkan ada beberapa kawah di Gunung Salak yang masih aktif, seperti Kawah Ratu, Cikuluwung Putri, dan Kawah Hirup.
Mengutip dari laman bogorkab.go.id, Kawah Ratu menjadi kawah yang paling besar dan luas. Bahkan deru suara uap, bau belerang yang menyengat, hingga asap yang terus mengepul sangat menunjukkan bahwa kawah ini masih aktif. Hal inilah yang membuat petugas Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS) memberikan tanda peringatan kepada pengunjung terkait dengan bahaya menghirup gas yang dikeluarkan oleh kawah karena bisa menyebabkan kematian.
Meski begitu, hingga kini pengunjung Kawah Ratu masih banyak hingga mencapai ratusan orang setiap harinya. Umumnya, pengunjung akan menikmati keindahan alam dan berbagai aktivitas geologi di Kawah Ratu.
ADVERTISEMENT
Adapun berbagai fakta menarik tentang Gunung Salak yang dapat Anda ketahui adalah sebagai berikut.

1. Menjadi Kawasan Konservasi Hutan Hujan Tropis Pegunungan Terluas

Gunung salak termasuk ke dalam kawasan konservasi hutan hujan tropis pegunungan terluas dengan total mencapai 113.357 hektare. Kawasan ini dikelola langsung oleh Taman Nasional Gunung Halimun-Salak yang mencakup tiga area, yakni Lebak, Sukabumi, dan juga Bogor.

2. Banyak Jalur Pendakian

Meski Gunung Salak tidak terlalu tinggi dari gunung lainnya di Pulau Jawa, namun tingkat kesulitan pendakian gunung ini cukup sulit, lho. Hal ini disebabkan karena karakteristik vegetasi dan juga medan Gunung Salak yang masih alami.

3. Tempat Kursus Alam Bebas

Di kawasan Gunung Salak juga ada Cagar Alam Sukamantri yang umumnya dijadikan sebagai tempat pelatihan survival. Bukan hanya itu saja, kawasan Gunung Salak juga mempunyai area berkemah yang berada di Batu Tapak.
ADVERTISEMENT
Dari informasi di atas, Anda sudah tahu kan Gunung Salak aktif atau tidak? (Anne)