Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Hemoglobin yang Terdapat dalam Eritrosit akan Diubah Menjadi Bilirubin
17 November 2024 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat belajar biologi ada yang bertanya hemoglobin yang terdapat dalam eritrosit akan diubah menjadi apa. Untuk menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut bisa membuka kembali materi soal hati dan apa yang terjadi di hati.
ADVERTISEMENT
Hati merupakan salah satu bagian dan organ dalam manusia yang sangat penting perannya. Jika organ ini mengalami gangguan bisa memberikan dampak yang besar untuk tubuh manusia secara keseluruhan.
Hemoglobin yang Terdapat dalam Eritrosit akan Diubah Menjadi Bilirubin, Ini Penjelasannya dalam Biologi
Dikutip dari buku Keanekaragaman Genetik karya Abdul Salam, (1994) hemoglobin merupakan suatu protein globular majemuk yang tersusun atas empat sub unit. Masing-masing tersusun atas bagian protein, yaitu globin dan bagian nir protein yang disebut dengan hema.
Setiap sub unit dari hemoglobin memiliki struktur yang menyerupai molekul protein pengikat oksigen lain yaitu mioglobin. Bedanya kalau mioglobin sudah berfungsi optimal dengan molekul monomernya.
Perlu diketahui bahwa hemoglobin yang terdapat dalam eritrosit akan diubah menjadi bilirubin. Bilirubin merupakan komponen penting dalam proses metabolisme yang terjadi di dalam organ hati.
ADVERTISEMENT
Selain itu, zat ini juga sangat berperan penting dalam proses untuk pengeluaran racun dari dalam tubuh melalui saluran empedu. Perlu diketahui bahwa zat ini biasanya disimpan dalam hati dan kemudian dikeluarkan bersama feses.
Namun, kadar bilirubin dalam darah juga bisa meningkat dan mengakibatkan beberapa gangguan pada tubuh manusia. Misalnya adalah kerusakan pada sel darah merah, gangguan pada hati dan pastinya adalah gangguan pada saluran empedu.
Dalam prosesnya zat ini merupakan produk sampingan akibat dari pemecahan sel darah merah yang sudah tua atau rusak. Zat yang sudah dihasilkan kemudian dibawa ke hati untuk mengalami proses lebih lanjut.
Ketika sudah sampai di hati maka akan dilanjutkan dengan proses ekskresi melalui empedu. Karena dengan cara ini maka zat sampingan ini bisa membantu untuk membersihkan darah dari berbagai kotoran.
ADVERTISEMENT
Zat ini kemudian yang memberikan warna kuning kecoklatan pada empedu. Di empedu zat ini dibutuhkan untuk membantu dalam proses pencernaan lemak di usus kecil. Oleh karena itu, zat ini berguna dalam proses pencernaan dan juga emulsifikasi lemak.
Jadi kesimpulannya hemoglobin yang terdapat dalam eritrosit akan diubah menjadi bilirubin yang pastinya berguna untuk tubuh. (WWN)