Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Hukum Qalqalah: Pengertian dan Jenis-jenisnya dalam Ilmu Tajwid
5 Desember 2024 20:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilmu tajwid berisi beragam hukum yang perlu dipelajari agar umat Islam bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Salah satunya adalah hukum qalqalah. Tak hanya pengertiannya saja, ilmu tajwid juga menjelaskan jenis-jenisnya.
ADVERTISEMENT
Hukum ini dapat ditemukan di banyak bacaan. Oleh sebab itu, umat Islam perlu mempelajarinya sebaik mungkin.
Pengertian Hukum Qalqalah
Menurut Ilmu Tajwid, Sei. H. Dt. Tombak Alam (2024: 26), qalqalah artinya memantulkan atau membalikkan. Jadi jika membaca Al-Qur’an dan menemukan huruf qalqalah yang bertanda sukun, maka perlu dilafalkan dengan cara memantulkan atau membalikkan.
Huruf qalqalah ada lima, yaitu Ba' (ب), Jim (ج), Tha' (ط), Qaf (ق), dan Dal (د). Ada banyak bacaan yang mengandung huruf-huruf ini dan diberi tanda sukun sehingga harus dilafalkan secara qalqalah.
ADVERTISEMENT
Sebelum melafalkannya, umat Islam perlu mengetahui jenis qalqalah yang terjadi dalam bacaan tersebut. Hal ini disebabkan masing-masing jenis perlu cara membaca yang berbeda.
Jenis-jenis Qalqalah
Secara garis besar, ada dua jenis qalqalah dalam ilmu tajwid. Kedua jenis qalqalah ini jugalah yang sering ditemukan di Al-Quran . Berikut ulasan mengenai kedua jenis qalqalah tersebut.
1. Qalqalah Sugra
Qalqalah sugra biasa disebut sebagai qalqalah kecil. Hukum ini terjadi saat huruf-huruf qaqalah diberi tanda sukun di tengah kalimat. Jika hal ini terjadi, maka huruf-huruf tersebut bisa dibaca secara memantul atau membalikkan dengan ringan.
2. Qalqalah Kubra
Qalqalah kubra juga bisa dipanggil sebagai qalqalah besar. Hukum ini terjadi bila huruf-huruf qalqalah diberi tanda sukun di akhir kalimat. Cara membacanya pun berbeda dengan qalqalah sugra, yaitu dengan memantul atau membalikkan secara lebih berat.
ADVERTISEMENT
Hukum qalqalah terjadi saat huruf-huruf qalqalah diberi sukun. Bila berada di tengah kalimat, maka dibaca secara memantul dengan ringan. Bila berada di akhir kalimat, maka diilafalkan dengan memantul secara lebih berat. (LOV)