Isi Pendahuluan dalam Proposal dan Struktur Penulisan yang Benar

Ilustrasi pendahuluan dalam proposal berisi. Sumber: pexels.com

Proposal merupakan dokumen yang memiliki peranan penting dalam berbagai industri profesional maupun dalam dunia pendidikan. Di dalamnya terdapat struktur penulisan yang harus dipenuhi oleh penulis. Adapun salah satu yang sering menjadi pertanyaan adalah pendahuluan dalam proposal berisi apa saja.

Seperti yang diketahui bahwa penulisan proposal terdiri dari beberapa bab. Di mana setiap babnya memiliki isi yang berbeda-beda. Oleh karena itulah, penting bagi penulis untuk memahami struktur penulisan proposal yang tepat.

Pendahuluan dalam Proposal Berisi Apa Saja?

Ilustrasi pendahuluan dalam proposal berisi. Sumber: pexels.com

Mengutip dari buku Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian, Amirullah (2022:73), pendahuluan dalam proposal berisi bagian-bagian sebagai berikut.

1. Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah berisi informasi yang berkaitan atau relevan dengan masalah yang ingin digali dalam proposal. Tak hanya masalah yang diteliti, latar belakang masalah juga harus memuat kalimat-kalimat retoris yang mampu mengarahkan pembaca pada subjek yang diteliti serta kutipan yang berkaitan dengan subjek tersebut.

2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah adalah ungkapan yang jelas mengenai apa jawaban yang dicari oleh penelitian yang dilakukan. Umumnya, rumusan salah menjadi salah satu fase penelitian yang berbeda dengan posisi yang sangat penting dalam kegiatan penelitian yang berbeda.

Masalah ini harus dirumuskan dengan menggunakan penomoran atau notasi yang sistematis. Tujuannya agar mudah dipahami.

3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dengan meneliti atau membahas suatu topik penelitian tertentu. Jadi, nantinya tujuan tersebut dapat bermanfaat bagi pembaca atau bahkan penulis itu sendiri.

4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini bisa ditulis berdasarkan pada hasil penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya. Adapun umumnya manfaat penelitian terbagi menjadi dua jenis, yakni manfaat teoretis dan manfaat praktis.

Jadi, manfaat teoretis mengacu pada perkembangan teori yang relevan. Sementara manfaat praktis mengacu pada masalah praktis. Sebelumnya, perlu diketahui bahwa penelitian hanya dapat digunakan secara praktis atau teoretis diputuskan berdasarkan pada topik penelitian yang diangkat.

Baca Juga: Kapan Program Proposal Sebaiknya Diajukan? Ini Penjelasan dan Alasannya

Demikian penjelasan singkat tentang pendahuluan dalam proposal berisi apa saja yang penting untuk dipahami oleh para peneliti. (Anne)