Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Jenis dan Karakteristik Bahan Kerajinan Kayu yang Wajib Diketahui
2 Februari 2024 22:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kayu merupakan salah satu bahan alami yang bisa digunakan untuk berbagai bentuk kerajinan baik yang memiliki nilai fungsi maupun untuk hiasan. Coba uraikan jenis dan karakteristik bahan kerajinan kayu!
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui karakteristik masing-masing bahan kerjainan untuk kayu, maka pengrajin bisa menyesuaikan kerajinan yang akan dibuat.
Uraikan Jenis dan Karakteristik Bahan Kerajinan Kayu! Ini Jawabannya
Dikutip dari buku Kayu Olahan karya Imelda Akmal, (2013) kayu adalah salah satu bahan alam yang banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk untuk membuat kerajinan. Kerajinan kayu adalah karya seni yang dibuat dengan menggunakan kayu sebagai bahan utamanya.
Kerajinan kayu dapat berupa ukiran, patung, miniatur, perabotan, aksesoris, dan lain-lain. Kayu memiliki karakter yang berbeda-beda tergantung dari jenisnya.
Berikut ini adalah ulasan mengenai pertanyaan uraikan jenis dan karakteristik bahan kerajinan kayu.
1. Kayu Jati
ADVERTISEMENT
Kayu jati juga memiliki kekerasan dan keawetan yang tinggi, serta kandungan minyak alami yang melindungi kayu dari serangan hama dan jamur. Kayu jati cocok untuk membuat kerajinan kayu yang bersifat permanen dan tahan lama, seperti mebel, pintu, jendela, lantai, dan lain-lain.
2. Kayu Mahoni
Kayu mahoni adalah jenis kayu yang memiliki warna merah muda hingga merah tua dengan serat yang halus dan lurus. Kayu mahoni memiliki kekerasan dan keawetan yang sedang, serta kandungan minyak alami yang rendah.
Kayu mahoni mudah dibentuk dan dicat, sehingga cocok untuk membuat kerajinan kayu yang bersifat dekoratif dan artistik, seperti ukiran, patung, miniatur, pigura, dan lain-lain.
3. Kayu Meranti
Kayu meranti adalah jenis kayu yang memiliki warna cokelat kemerahan dengan serat yang kasar dan berombak. Kayu meranti memiliki kekerasan dan keawetan yang rendah, serta kandungan minyak alami yang sedikit.
ADVERTISEMENT
Kayu meranti mudah retak dan susut jika terkena panas atau air, sehingga kurang cocok untuk membuat kerajinan kayu yang bersifat fungsional dan praktis. Namun, kayu meranti dapat dijadikan bahan baku untuk membuat papan lapis atau tripleks.
4. Kayu Cendana
Kayu cendana adalah jenis kayu yang memiliki warna kuning pucat hingga cokelat muda dengan serat yang halus dan rapat. Kayu cendana memiliki kekerasan dan keawetan yang sedang, serta kandungan minyak alami yang tinggi.
Kayu cendana memiliki aroma khas yang harum dan tahan lama, sehingga cocok untuk membuat kerajinan kayu yang bersifat aromaterapi dan religius, seperti dupa, tasbih, rosario, dan lain-lain.
5. Kayu Sonokeling
Kayu sonokeling adalah jenis kayu yang memiliki warna hitam keunguan dengan serat yang halus dan rapat. Kayu sonokeling memiliki kekerasan dan keawetan yang tinggi, serta kandungan minyak alami yang sedang.
ADVERTISEMENT
Kayu sonokeling memiliki corak warna yang unik dan menarik, sehingga cocok untuk membuat kerajinan kayu yang bersifat eksklusif dan mewah, seperti aksesoris, perhiasan, gitar, biola, dan lain-lain.
Itulah penjelasan mengenai jawaban dari pertanyaan uraikan jenis dan karakteristik bahan kerajinan kayu. Dengan mengetahui karakteristik kayu ini, seseorang dapat memilih bahan kayu yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan dalam membuat kerajinan kayu. (WWN)