Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kapan Reproduksi Aseksual Terjadi Secara Alami? Ini Waktu dan Faktor-faktornya
24 Agustus 2024 20:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Reproduksi aseksual merupakan salah satu cara berkembang biak yang dilakukan oleh berbagai organisme tanpa melibatkan peleburan sel kelamin jantan dan betina. Menjadi pertanyaan banyak orang, kapan reproduksi aseksual terjadi secara alami?
ADVERTISEMENT
Proses ini menghasilkan keturunan yang identik secara genetik dengan induknya. Reproduksi aseksual dapat terjadi secara alami sepanjang siklus hidup organisme, namun seberapa sering proses ini terjadi sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Kapan Reproduksi Aseksual Terjadi Secara Alami?
Mengutip dari buku Modul Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Edisi Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 untuk SMP Kelas IX, Mafrur Udhif Nofaizzi, M.Pd, Tenia Kurniawati, M.Pd, (2020), reproduksi aseksual alami merupakan tumbuhan yang dapat bereproduksi dengan bagian tubuhnya tanpa bantuan manusia.
Lalu, kapan reproduksi aseksual terjadi secara alami? Secara umum, reproduksi aseksual dapat berlangsung kapan saja sepanjang tahun. Namun, proses ini sering kali dipicu oleh kondisi lingkungan tertentu yang menguntungkan.
Waktu terjadinya reproduksi ini sering kali bergantung pada kesesuaian kondisi lingkungan dengan kebutuhan organisme tersebut. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhinya, sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Jenis Organisme
Setiap jenis organisme memiliki cara dan waktu yang berbeda untuk melakukan reproduksi aseksual, seperti tunas pada tumbuhan atau pembelahan diri pada hewan tertentu.
2. Siklus Hidup
Organisme dengan siklus hidup singkat sering melakukan reproduksi aseksual lebih sering dibandingkan dengan yang memiliki siklus hidup panjang.
3. Kondisi Lingkungan
Faktor seperti suhu, kelembaban, cahaya, dan ketersediaan nutrisi mempengaruhi terjadinya reproduksi aseksual. Lingkungan yang mendukung dapat meningkatkan frekuensi proses ini.
4. Usia Organisme
Beberapa organisme hanya dapat bereproduksi secara aseksual pada usia tertentu, saat kondisi internalnya optimal.
5. Kondisi Fisiologis
Kesehatan dan kondisi fisik organisme mempengaruhi kemampuannya untuk melakukan reproduksi aseksual. Organisme yang sehat dan cukup sumber daya lebih cenderung berhasil dalam proses ini.
ADVERTISEMENT
Itulah waktu kapan reproduksi aseksual terjadi secara alami. Jadi, reproduksi aseksual alami adalah proses atau cara alami yang dipengaruhi oleh interaksi antara faktor internal dan eksternal di sekitar organisme tersebut. (RIZ)