Lapisan-Lapisan Bumi dari Dalam Sampai Keluar

Ilustrasi tuliskan lapisan-lapisan bumi dari dalam sampai keluar - Sumber: pexels.com/@nurseryart/

Tuliskan lapisan-lapisan Bumi dari dalam sampai keluar! Lapisan bumi membentuk struktur yang kompleks dan sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Setiap lapisan memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda-beda untuk menjaga keseimbangan planet ini.

Memahami lapisan-lapisan ini memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai dinamika geologi. Termasuk juga proses-proses alam yang terjadi di Bumi.

Tuliskan Lapisan-Lapisan Bumi dari Dalam Sampai Keluar!

Ilustrasi tuliskan lapisan-lapisan bumi dari dalam sampai keluar - Sumber: pixabay.com/piro4d

Bumi terdiri dari beberapa lapisan karena proses-proses geologi yang terjadi sejak pembentukannya sekitar 4,5 miliar tahun lalu. Proses-proses ini, seperti pendinginan, pemadatan, dan diferensiasi material, menyebabkan Bumi terstruktur menjadi beberapa lapisan dengan sifat dan komposisi yang berbeda.

Berdasarkan buku Geografi SMA/MA Kelas X, Amir Kosim, Kun Marlina Lubis, (2006), berbagai aktivitas geologi, seperti pergerakan lempeng tektonik dan vulkanisme, terus-menerus membentuk, mengubah, dan memperbarui lapisan-lapisan bumi.

Untuk lebih memahaminya, inilah susunan lapisan Bumi jika diminta untuk tuliskan lapisan-lapisan Bumi dari dalam sampai keluar.

1. Inti Bumi (Core)

Bagian Dalam (Inti Dalam): Terletak di pusat Bumi, pada kedalaman sekitar 5.150 km hingga 6.371 km. Terbuat dari besi dan nikel yang padat. Suhu sangat tinggi, sekitar 4.000 hingga 5.000°C. Tekanan yang sangat tinggi membuat inti dalam tetap padat meskipun suhunya sangat tinggi.

Bagian Luar (Inti Luar): Terletak di luar inti dalam, pada kedalaman sekitar 2.900 km hingga 5.150 km. Terbuat dari besi dan nikel cair. Suhu inti luar berkisar antara 4.000 hingga 6.000°C. Pergerakan inti luar menghasilkan medan magnet Bumi.

2. Mantel (Mantle)

Terletak di antara inti luar dan kerak Bumi. Kedalamannya sekitar 35 km hingga 2.900 km. Terdiri dari batuan yang sebagian besar dalam bentuk padat, tetapi dapat bergerak perlahan dalam bentuk semi-cair (plastis).

Mantel dibagi menjadi dua bagian: mantel atas dan mantel bawah. Mantel atas lebih dekat dengan kerak Bumi dan lebih dingin, sementara mantel bawah lebih dalam dan lebih panas. Pergerakan material mantel menyebabkan aktivitas tektonik seperti gempa bumi dan pergerakan lempeng Bumi.

3. Kerak Bumi (Crust)

Ini merupakan lapisan terluar Bumi yang paling tipis. Terdapat dua jenis kerak: kerak samudra yang lebih tipis dan kerak benua yang lebih tebal. Ketebalan kerak benua sekitar 30-50 km, sedangkan kerak samudra hanya sekitar 5-10 km.

Terbuat dari berbagai jenis batuan, termasuk granit dan basalt. Kerak Bumi adalah tempat terjadinya kehidupan dan berbagai proses geologis seperti vulkanisme, erosi, dan pembentukan pegunungan.

Baca Juga: Istilah untuk Lapisan Gas yang Menyelimuti Lapisan Bumi

Itulah jawaban jika menemui soal "Tuliskan lapisan-lapisan bumi dari dalam sampai keluar!" Masing-masing lapisan Bumi memiliki karakteristik yang berbeda dan berperan penting dalam proses geologi, seperti pembentukan gunung berapi, gempa bumi, dan pembentukan lempeng tektonik. (DNR)